Lelang Jabatan Belum Digelar, Kursi Pejabat Eselon IIb Kosong Bertambah

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Lelang jabatan atau seleksi JPT Pratama di lingkungan Pemkab Seluma belum dilaksanakan.

Sementara jumlah kursi jabatan kepala OPD yang kosong pejabat definitif saat ini sudah berjumlah 5 dan dalam waktu dekat akan bertambah karena ada pejabat yang pensiun.

BACA JUGA:Desa Air Pahlawan Belum Cairkan Dana Desa Tahap II

Setidaknya ada dua pejabat yang memasuki masa pensiun yakni Asisten III Pemkab Seluma H Riduan Sabrin yang akan pensiun pada Desember dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil (Dukcapil), Hj Irzani yang akan pensiun pada Januari 2026. 

Sedangkan kepala OPD yang dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) yakni Dinas Nakertrans, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pol PP dan Damkar, Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

BACA JUGA:TPID Provinsi Bengkulu Optimalkan Pasar Murah dan Ketersediaan Pasokan

Plt Kepala BKPSDM Seluma, Anshori kepada wartawan membenarkan mengenai hal tersebut. "Untuk saat ini sudah ada 5 jabatan eselon IIb atau kepala OPD yang kosong. Kemudian sampai Januari nanti akan bertambah dua OPD lagi," tegasnya. 

Anshori mengatakan bahwa saat ini dipastikan Pemkab Seluma belum akan menggelar seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk posisi kepala OPD atau eselon IIb.

BACA JUGA:Mobnas Pemprov Bengkulu Nyungsep ke Rumah Warga

Hal ini karena pada akhir tahun 2025 ini Pemkab Seluma baru akan melaksanakan seleksi JPT pratama untuk jabatan Sekda Seluma atau eselon IIa. 

"Untuk tahun 2025 ini kami pastikan belum digelar seleksi JPT Pratama untuk kepala OPD. Akan digelar sekaligus tahun depan. Namun dalam waktu dekat ini yang akan dibuka baru seleksi jabatan untuk Sekda Seluma atau eselon IIa," tegas Anshori. 

BACA JUGA:Puluhan Saksi Diperiksa, Ada Tersangka Tambahan Korupsi Dana Hibah Pilkada Bengkulu Selatan?

Menurutnya, untuk seleksi JPT Sekda Seluma saat ini masih menunggu rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Setelah rekomnya diterima, baru akan diumumkan. (rwf)