Rumus Menanam Padi Agar Sukses, Manfaatkan Fase Emas Pertumbuhan, Ini Caranya

Jumat 02 May 2025 - 09:40 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : Sahri

RadarSelatan.bacakoran.co - Tanaman padi merupakan jenis tanaman dengan umur pendek, sehingga tanaman ini memiliki fase pertumbuhan yang singgat dan sering disevut fase emas.

Fase ini terjadi saat padi berusia 20 hari. Kenapa disebut fase emas? karena pada fase ini padi sedang membentuk anakan, sehingga petani harus memberikan perawatan maksimal agar anakan padi menjadi banyak.

BACA JUGA:Hanya Dengan Biaya Rp 5 Ribu Persoalan Padi Kerdil Tuntas

Petani harus membuat daun menjadi hijau, dengan begitu tanaman padi akan menjadi lebih tahan terhadap serangan hama serta bisa membentuk anakan tiga kali lipat lebih banyak.

Pada fase ini semprot padi dengan campuran 100 ml insektisida Spontan, 3 sendok makan antraktol, 50 ml NPK Cair. Kemudian semua bahan dicampur dalam air 16 liter dan semprotkan pada tanaman padi.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Padi Terpapar Gejala Asam-asaman Dengan Mudah

Insektisida spontan berfungsi melindungi tanaman dari hama penghisap dan penggerek seperti wereng dan ulat.

Antrakol fungisida untuk mencegah blast dan hawar daun dan NPK Cair untuk memperkuat akar, memperbanyak tunas, dan menghijaukan daun.

Waktu penyemprotan paling tepat adalah pagi dan sore hari. Hindari menyemprot saat siang terik, mendung, atau menjelang hujan agar tidak merusak atau mengurangi efektivitas penyemprotan.

BACA JUGA:5 Padi Lokal Bobot Berat Mengalahkan Inpari 32, Gabah dan Berasnya Diburu Para Tengkulak

Tiga hari setelah selesai penyemprotan akan terlihat perubahan pada tanaman padi. Daun lebih hijau dan segar, anakan meningkat hingga 3x lipat, batang lebih kuat, akar lebih panjang dan tanaman lebih tahan hama dan penyakit.

Lakukan penyemprotan ini secara rutin di usia 10, 20, dan 30 hari agar pertumbuhan lebih serempak dan siap masuk ke fase generatif dengan kondisi ideal. (**)

Kategori :