6 Padi Lokal Terbaik Paling Dicari Petani Indonesia, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Hama
Salah satu jenis padi yang paling dicari petani Indonesia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Manyoritas masarakat Indonesia makanan pokoknya adalah nasi. Sehingga tanaman padi di Indonesia sudah dikembangkan petani Indonesia sejak zaman dahulu.
Seiring perkembangan teknologi dan kemajuan di bidang pertanian, berbagai jenis benih padi unggul bermunculan.
Sejauh ini ada 6 jenis benih padi yang paling dicari petani Indonesia karena potensi hasil tinggi serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
BACA JUGA:Hanya Dengan Biaya Rp 5 Ribu Persoalan Padi Kerdil Tuntas
1. Galur 303 AGT (Aceh)
Umur panen: 85–90 hari setelah tanam
Jumlah anakan: 25–30 batang per rumpun
Produktivitas: 8–11 ton/hektar
Bulir per malai: 300–500 butir
Tinggi tanaman: 100–110 cm (cukup tinggi, tapi tidak mudah roboh)
Karakter nasi: Aromatik dan wangi, cocok untuk nasi khas beraroma
BACA JUGA:Cara Mengatasi Padi Terpapar Gejala Asam-asaman Dengan Mudah
2. Si Gunca 02
Umur panen: 90 hari
Jumlah anakan: 30–35 per rumpun
Produktivitas: Sekitar 10 ton/hektar
Bulir per malai: 280–300 butir
Karakter nasi: Pulen
Kualitas beras: Masuk kelas premium, panjang dan besar
BACA JUGA:Belum banyak Yang Tahu, Ini Nutrisi Alami Penyubur Padi Saat Pertumbuhan Vegetatif
3. Cibat (Jawa Barat)
Umur panen: 95–155 hari
Tinggi tanaman: ±120 cm, bentuk tanaman tegak
Daun bendera: Tegak, tidak disukai burung pipit
Warna gabah: Kuning bersih
Produktivitas: 9–12 ton/hektar
Karakter nasi: Pulen sedang
Ketahanan: Cukup tahan terhadap hama putih palsu dan penyakit hawar daun bakteri biotipe 3 & 4
BACA JUGA:5 Padi Lokal Bobot Berat Mengalahkan Inpari 32, Gabah dan Berasnya Diburu Para Tengkulak
4. Kolosebo (Jawa Barat)
Umur panen: ±125 hari setelah tanam
Jumlah anakan: 30–45 per rumpun
Bulir per malai: 220–300 butir
Tinggi tanaman: ±95 cm
Panjang malai: ±30 cm
Bobot 1000 bulir: Sekitar 30 gram
Produktivitas: Hingga 12 ton/hektar
Karakter nasi: Pulen
Ketahanan: Tahan rebah, cocok ditanam saat musim hujan. Tahan HDB, kresek, blas, serta agak tahan terhadap wereng cokelat. Toleran tanah asam
BACA JUGA:Perbandingan Padi Padi Galur Srikandi dan Padi Galur Kharisma, Makanakah Yang Lebih Unggul
5. Imbrida C2 (Medan)
Umur panen: ±90 hari
Tinggi tanaman: 90 cm
Bulir per malai: 250–280 butir, bisa sampai 300
Bobot 1000 bulir: 30,27 gram (lebih berat dari Inpari 32)
Karakter nasi: Enak dan pulen
Produktivitas: 8,5–9 ton/hektar di lapangan, potensi hingga 12 ton
Ketahanan: Daun bendera tegak, tahan dari serangan burung pipit, tidak mudah roboh
6. Herang 02
Umur panen: 95–100 hari
Jumlah anakan: 30–40 per rumpun
Tinggi tanaman: ±100 cm
Bulir per malai: Hingga 400 butir
Karakter gabah: Besar dan panjang
Karakter nasi: Pulen
Produktivitas: Hingga 12 ton/hektar
Ketahanan: Toleran terhadap kekeringan, genangan, dan tanah asam
Perawatan: Mudah. (**)