Kesalahan Fatal Penyemprotan Padi Yang Jarang Diketahui Petani, Dampaknya Bisa Gagal Panen
Waktu yang tepat menyemprot tanaman padi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Masih banyak petani padi di Indonesia jika menyemprot padi ada teknik dan waktu yang tepat.
Tidak semua waktu bisa dilakukan penyemprotan, ada waktu waktu tertentu padi tidak boleh disemprot, jika dilakukan penyemprotan bisa menyebabkan hasil panen merosot bahkan gagal panen.
Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar pada panen.
BACA JUGA:Rumus Menanam Padi Agar Sukses, Manfaatkan Fase Emas Pertumbuhan, Ini Caranya
Berikut saat saat yang tidak dianjurkan untuk menyemprot padi:
1. Jangan Semprot Saat Masa Penyerbukan
Pada fase ini, tanaman sedang fokus membentuk bunga dan bakal gabah. Kalau kita semprot pestisida—apalagi yang panas atau keras—penyerbukan bisa gagal total.
Jika penyerbukan terganggu gabah kosong tidak terisi dan menyebabkan puso.
BACA JUGA:6 Padi Lokal Terbaik Paling Dicari Petani Indonesia, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Hama
2. Hindari Semprot Saat Tunas Muda
Di usia sekitar 13–17 hari, tunas muda masih lemah seperti bayi. Kalau disemprot pupuk daun dosis tinggi atau pestisida, tunas bisa terbakar atau mati.
Tahan dulu semprotnya, tunggu tanaman lebih kuat.
3. Jangan Semprot Saat Cuaca Mendung, Hujan, atau Terlalu Sore
Pernah semprot terus hujan turun? Obat langsung hanyut. Selain rugi biaya, tanaman juga enggak dapat perlindungan maksimal.
Hindari juga semprot di sore hari karena angin bisa menyebar larutan ke mana-mana.
Waktu terbaik untuk semprot adalah pagi jam 6.00 WIB hingga jam 9.00 WIB, kemudian sore jam 15.00 WIB – 17.00 WIB saat udara masih sejuk, angin tenang, dan tanaman bisa menyerap dengan optimal.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Padi Terpapar Gejala Asam-asaman Dengan Mudah
4. Jangan Campur Pupuk Daun dengan Pestisida yang Mengandung Perekat
Zat perekat bikin pupuk cuma nempel di permukaan daun, enggak terserap masuk. Akibatnya, nutrisi tidak efektif.
Jadi, semprot pupuk daun dan pestisida secara terpisah agar hasilnya maksimal.
5. Hindari Semprot Saat Tanaman Baru Dipindah Tanam
Setelah pindah tanam, padi sedang stres dan butuh adaptasi. Jangan langsung disemprot nutrisi atau pestisida karena bisa memperparah stres tanaman. Tunggu sekitar 7–10 hari baru boleh disemprot.
Kecuali herbisida sistemik—itu masih aman digunakan di awal, asal tepat jenis dan dosisnya.
Perlu diingat penyemprotan itu bukan sekadar semprot. Harus tahu kapan, bagaimana, dan apa yang disemprotkan. Kalau kita disiplin, hasil panen pasti lebih baik. (**)