RadarSelatan.bacakoran.co - Sebuah penelitian mengungkapkan semaglutide, bahan aktif dalam obat penurun berat badan seperti Ozempic dan Wegovy, berpotensi menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping.
“Banyak laporan anekdot, studi kasus, serta catatan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengenai kerontokan rambut akibat obat ini.
BACA JUGA:Pupuk Kopi Agar Buah Tidak Rontok, Buah Lebat, Batang Subur, Hasil melimpah
BACA JUGA:Dengan Bahan Alami Ini, Kolesterol Jahat Langsung Rontok
Namun, belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti risiko ini dalam kondisi klinis nyata,” ujar Mohit Sodhi, peneliti sekaligus dokter residen di Departemen Kedokteran Darurat Universitas British Columbia (UBC), seperti dikutip dari Health, Kamis.
Hasil penelitian menunjukkan individu yang mengonsumsi semaglutide mengalami kerontokan rambut lebih banyak dibandingkan mereka yang menggunakan bupropion-naltrexone, obat penurun berat badan lain yang bukan termasuk dalam golongan GLP-1, kelompok obat yang mencakup semaglutide dan beberapa obat obesitas generasi terbaru.
BACA JUGA:5 Tanaman Yang Bisa Mengobati Rambut Rontok, Rambut Rontok Dijamin Tumbuh Kembali
BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk Yang menyebabkan Rambut Rontok, Bisa Sebabkan kebotakan Dini
Penelitian ini juga menemukan wanita memiliki risiko lebih dari dua kali lipat mengalami kerontokan rambut dibandingkan pria saat menggunakan semaglutide.
Meski demikian, penelitian masih berada dalam tahap awal, sehingga diperlukan studi lanjutan untuk memastikan apakah wanita lebih rentan mengalami kerontokan rambut dan apakah semaglutide benar-benar menjadi penyebab utama.
Saami Khalifian, MD, seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik, mengungkapkan bahwa pasien pengguna obat GLP-1 sering melaporkan efek samping terkait rambut.
BACA JUGA:FC Salzburg Dapat Berkah Rontoknya Arsenal di Liga Champions
BACA JUGA:Pemuda Seginim Gasak Mesin Perontok Padi
Ia menyebut banyak pasiennya mengalami telogen effluvium, suatu kondisi kerontokan rambut tanpa jaringan parut yang dipicu oleh percepatan siklus rambut, menyebabkan lebih banyak rambut rontok.
Namun, kondisi ini umumnya bersifat sementara dan dapat membaik seiring waktu.
Brynna Connor, MD, seorang dokter keluarga yang rutin menangani pasien pengguna obat GLP-1, juga menyampaikan bahwa keluhan kerontokan rambut cukup sering ditemui.
BACA JUGA:7 Obat Alami untuk Mengobati Demam Tinggi pada Anak
"Selain sembelit dan diare, ini mungkin menjadi salah satu kekhawatiran utama pasien," ujarnya.
Sodhi menambahkan penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut.
Selain itu, obat ini memperlambat pengosongan lambung, membuat penggunanya merasa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit makanan, yang pada akhirnya dapat mengurangi asupan nutrisi penting bagi kesehatan rambut. (**)