radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program ketahanan pangan Polres Bengkulu Selatan dan jajaran berhasil. Lahan pertanian yang digarap bersama masyarakat dan kelompok tani benar-benar produktif.
Seperti tanaman jagung di Desa Lubuk Sirih Kecamatan Manna yang merupakan wilayah Polsek Manna.
BACA JUGA:Birokrasi Disederhanakan, Pemkab Kaur Gelar Sosialisasi
Telah dilaksanakan panen perdana, hasilnya cukup memuaskan. Dari lahan seluas sekitar ¾ hektar itu menghasilkan sekitar 2,5 ton jagung.
“Ini panen perdana dari proses penggarapan lahan masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan. Hasilnya cukup baik, sekitar 2,5 ton jagung yang dihasilkan,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kapolsek Manna, Iptu Buharman, S.H.
BACA JUGA:Rabies Belum Ada Obat, Periksakan Kesehatan Hewan Peliharaan Secara Berkala
Kapolsek mengapresiasi peran masyarakat dalam proses penggarapan lahan. Kolaborasi yang baik antara kepolisian bersama masyarakat dan kelompok tani dapat menghasilkan produk pertanian yang memuaskan.
BACA JUGA:Sekda Seluma Tegaskan Nasib Kades Nonaktif Tunggu Bupati Baru
“Ketahanan pangan ini adalah prioritas pak Presiden. Kami jajaran Polri bersama masyarakat bergerak aktif untuk menyukseskan ketahanan pangan. Berkat kolaborasi yang baik, program ini berjalan sukses. Dan akan dilanjutkan kedepannya,” ungkap Kapolsek.
Selain di wilayah Polsek Manna, Polres Bengkulu Selatan juga memiliki lahan ketahanan pangan lain.
BACA JUGA:Mau Cepat Pencairan? Pemerintah Desa Harus Segera Rampungkan RAPBDes
Masing-masing Polsek memiliki tanggungjawab masing-masing untuk berkolaborasi menggarap lahan untuk tanam jagung. Kemudian di lahan lingkungan Mapolres juga digarap menjadi produktif. (yoh)