Pertamina Keluarkan Biaya Dua Kali Lipat Distribusikan BBM

DISTRIBUSI: Pertamina mengoptimalkan distribusi BBM ke Pulau Enggano-IST/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel harus mengeluarkan biaya dua kali lipat untuk mendistribusikan BBM ke Provinsi Bengkulu, termasuk ke Pulau Enggano.
Hal itu disebabkan adanya pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
BACA JUGA:423 CJH Kloter Pertama Bengkulu Diberangkatkan
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, proses distribusi melalui Lampung menimbulkan konsekuensi biaya operasional yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding distribusi reguler dari Bengkulu.
"Meskipun demikian, hal tersebut tetap dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat ke wilayah terluar," kata Nikho, Minggu (4/5).
BACA JUGA:Cegah Aksi Buli di Sekolah, KSP Diminta Perketat Pengawasan
Nikho mengatakan, untuk penyaluran BBM ke Pulau Enggano, pasokan tersebut diangkut menggunakan kapal Radja Samudera Abadi dari Integrated Terminal (IT) Panjang, Lampung, sebagai langkah alternatif distribusi setelah terganggunya jalur dari Bengkulu akibat pendangkalan alur pelabuhan.
"BBM telah tiba dengan selamat di Pulau Enggano. Ini adalah wujud nyata komitmen kami bahwa layanan energi tidak boleh berhenti, sekalipun dalam kondisi tidak ideal," ujar Nikho.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan, Pantai Danau Kembar Bakal Ditata Ulang
Nikho berharap para pemangku kepentingan, yakni Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pelindo, dan KSOP, dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan pendangkalan pelabuhan agar jalur distribusi utama bisa kembali dioperasikan secara normal.
"Pertamina akan terus menjaga ketahanan energi nasional dan memastikan layanan energi tidak terputus," pungkas Nikho. (cia)