BENGKULU - Guna menekan angka kèmacetan akibat kunjungan wisatawan di libur Tahun Baru, Dirlantas Polda Bengkulu melakukan rekayasa arus lalu lintas pada Tahun Baru 2024. Ada beberapa objek wisata yang saat ini arus lalu lintasnya akan di tutup dan dibuat hanya satu jalur.
Pertama, untuk arus menuju objek wisata titik wisata Pantai Panjang, ada beberapa arus lalu lintas yang akan ditutup diantaranya Arus Simpang 4 Pantai, Arus Belakang BIM, Arus Polsek Ratu Samban, Arus Simpang 3 Dekranasda, Arus Simpang 4 Horizon, Arus Mesjid At-Taqwa, Arus Simpang Jalan Kesehatan dan Arus Simpang Lupis.
Lalu, untuk wisata Pantai Berkas ada 2 titik ruas yang di tutup yaitu Simpang Marola dan Simpang Taman Berkas. Hanya saja, untuk arus simpang Hotel Pantai Panjang akan diberlakukan sistem buka tutup.
Kemudian, untuk objek wisata Benteng Marlbrough ada beberapa titik ruas jalan yang juga akan di tutup seperti Simpang Tugu Dol, Simpang Polresta Bengkulu, Simpang Tugu Thomas Parr, Simpang Depan Benteng, Simpang Tapak Paderi dan Simpang Rubasan.
Selain itu, objek wisata pantai zakat Bengkulu juga ada beberapa arus yang di tutup seperti Arus Jalan Tanah Arah ke Tapak, Arus Depan Pos PAM Pantai Zakat, Arus Simpang SMPN 7 Bawah dan Arus Simpang Kota Tua.
Terakhir, khusus kawasan Pasar Bengkulu hingga Sungai Hitam, ada dua arus yang ditutup yaitu Arus Simpang 3 Beringin dan Jembatan Sungai Hitam.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan guna meminimalisir kemacetan selama libur Tahun Baru. Untuk kelancaran selama Tahun baru, pemerintah juga mendirikan pos pengawasan di titik-titik strategis, baik di dalam kota maupun di kabupaten. "Di Kota Bengkulu, pos pengawasan akan dibangun di Tol, Bandara, Pantai Panjang, dan beberapa lokasi penting lainnya," kata Bambang. (cia)