radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Sebagai bagian dalam menjunjung tinggi nilai nasionalisme dalam jiwa siswa. Sekolah diminta memperkuat kegiatan di luar akademik, salah satunya upacara bendera rutinan. Kegiatan upacara dianjurkan harus tertib dan kental dengan nuansa perjuangan.
Pernyataan ini disampaikan langsung Plt. Kadisdikbu Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd saat melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka sidak kegiatan pendidikan dan program sekolah.
BACA JUGA:Tahun Ini Ada 79 PNS Kaur yang Harus Pensiun
“Satu pesan kami dengan para kepala satuan pendidikan, bahwa kegiatan upacara bendera itu jangan jadikan simbolis saja. Namun perdalam makna agar para siswa lebih tahun manfaat serta tujuannya,” ujar Lusi.
BACA JUGA:Tim Persiman Siap Harumkan Nama Bengkulu di Ajang Soeratin KU-13
Lanjut Lusi, dalam upacara bendera banyak sekali hikmah kenegaraan yang bisa diambil para siswa. Mulai dari mencintai bangsa, memperkuat persatuan, menumbuhkan kedisiplinan hingga memperkuat nilai tanggungjawab terhadap pekerjaan.
BACA JUGA:Bengkulu Siapkan Jalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Siswa itu kalau tidak dilatih dengan kegiatan di luar akademik, maka akan sulit kedepannya. Untuk itu, potensi-potensi lain juga harus dikembangkan,” papar Lusi.
Disisi lain, Lusi mengatakan bahwa tantangan kemajuan zaman sangat rentang membelokkan kebersihan jiwa generasi muda terhadap hal negative. Untuk itu, pendidikan nasionalisme menjadi akar serta tembok untuk membatasi diri mereka dari hal negative tersebut.
BACA JUGA:Petugas Disdukcapil Kembali Bersiap Datangi Sekolah
“Tentu kami akan pantau terus segala program yang ada di sekolah. Kami pastikan siswa mendapatkan hak belajar yang layak dan maksimal,” pungkas Lusi. (rzn)