Petugas Disdukcapil Kembali Bersiap Datangi Sekolah
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/488e012a169f1025d9d61c315135b183.jpg)
LAYANI : Petugas Disdukcapil Bengkulu Selatan melayani pelajar yang ingin rekam data e-KTP-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Selatan tahun ini tetap akan melanjutkan program jemput bola (Jebol) pelayanan administrasi kependudukan. Salah satu sasarannya adalah sekolah, untuk memberikan layanan kepada siswa.
Terkhusus untuk melakukan pelayanan jemput bola perekaman data kependudukan ke sekolah jenjang pendidikan SMA,SMK dan MA di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kades Harus Mendukung Penerbitan Peta Desa
Tergetnya melakukan perekaman data warga atau para pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil BS, Lismanto Bayu, SE menuturkan, pelayanan jemput bola dalam program wajib e-KTP bagi anak 17 tahun ke atas ini, pihaknya menyasar anak-anak sekolah.
BACA JUGA:Sesulit Itukah Pembrantasan Stunting di Bengkulu Selatan?
Menurut Bayu, dengan adanya program tersebut, akan mempermudah masyarakat khususnya para pelajar yang sudah masuk umur 17 tahun untuk membuat e-KTP. Dalam pelayanan jemput bola ini, pihaknya langsung membawa alat percetakan e-KTP ke sekolah.
"Untuk layanan jemput bola tetap dilakukan termasuk petugas Disdukcapil siap melayani rekam e-KTP untuk anak sekolah usia 17 tahun. Maka siapkan data kependudukan, petugas kami akan mengunjungi sekolah," tuturnya.
BACA JUGA:10 Jenis Ular Paling Berbisa di Indonesia, Jika Dipatok Nyawa Bisa Melayang
Dikatakan Bayu, pelayanan perekaman e-KTP keliling ke sekolah-sekolah ini, tidak lain bertujuan agar anak yang sudah memasuki umur 17 tahun sudah bisa memiliki e-KTP. Bayu mengaku, wajib KTP pemula ini menyasar para siswa sekolah yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dirinya berharap bagi siswa yang telah memasukan umur 17 tahun bisa memanfaatkan dan mengikuti program pembuatan KTP tersebut nantinya.
BACA JUGA:Bengkulu Minta Dukungan Kemenhub Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
"Selama perekaman data ini tidak menggangu jam pelajaran sekolah. Dengan program ini pelajar yang umurnya sudah 17 tahun keatas bisa langsung melakukan perekaman secara langsung di sekolah," pungkasnya. (one)