radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menerjunkan tim penyuluh pertanian untuk menyampaikan pentingnya pengelolaan tanah dengan baik kepada petani.
Pendampingan kali ini dilakukan di ataran sawah Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatan swasembada pangan di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Masyarakat Diingatkan Waspada Konsumsi Daging Ternak Sakit
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Minta Penambahan Stok Bantuan Masa Panik Ke BNPB
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan (BS), Sakimin M.Si mengatakan, pihaknya menerjunkan penyuluh pertanian untuk menyampaikan pentingnya pengelolaan tanah dengan baik kepada petani,
jika kualitas tanah sudah kurang bagus, maka penyuluh akan menyarankan petani menabur kapur selain pemberian pupuk.
BACA JUGA:Meski Ramai, Acara Hajatan Ternyata Jadi Tempat Favorit Pelaku Curanmor, Waspada!
BACA JUGA:Pil Samcodin Merusak Generasi Bangsa, Polisi Ingatkan Penjual
"Budidaya tanaman diawali pengelolaan tanah yang baik akan berpengaruh perkembangan akar namun masih dibutuhkan pengapuran,
sebab diperlukan pengapuran karena tanah sawah sudah terdampak asam, terlebih petani rutin beberapa tahun ini gunakan racun kimia atau pupuk kimia. Pengapuran hal yang benar bertujuan penyuburkan tanah.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Tanda Tangani MoU Dengan 3 OPD
BACA JUGA:Kepala Daerah Terpilih dan Tak Bersengketa Akan Dilantik Serentak Di Jakarta
Sebagaimana praktik dilakukan secara langsung oleh penyuluh untuk menjaga kesuburan tanah keberlanjutan. Serta agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen," ujar Sakimin.
Dikatakan Sakimin, pengelolaan tanah sawah yang baik mengubah jenis tanaman yang ditanam pada satu lahan dari waktu ke waktu, menambahkan bahan organik ke tanah, mengurangi risiko erosi tanah akibat limpasan air atau angin.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Minta MK Tolak Permohonan Rifai-Yevri