BACA JUGA:Harga Telur di Kabupaten Seluma Masih Tinggi
Di sisi lain, pabrik ini diakui memang memberikan keuntungan tertentu bagi masyarakat. PAsalnya selama ini akar kuning yang tidak ada harganya, menjadi bernilai karena dapat dijual ke pabrik.
"Dengan rekomendasi yang diberikan. Kami meminta masyarakat mengawasi aktivitas perusahaan tersebut," sambung Herdian.
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Mantan Kades Gunung Kaya Dituntut 3 Tahun Penjara
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Seluma Sepakati Bahas 5 Raperda di Tahun 2025 Ini
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Kondri OJS, mengaku pabrik ini tidak terlalu menguntungkan masyarakat. Juga tidak memberikan keuntungan untuk pembangunan Kaur.
"Kalau tidak menguntungkan daerah, untuk apa kita tetap bertahan. Karena ini jelas merugikan masyarakat dan daerah," tutur kondri. (jul)