Perda Hewan Ternak di Kaur Bakal Direvisi, Denda Bagi Pelanggar Naik Jadi Rp 2 Juta

Perda Hewan Ternak di Kaur Bakal Direvisi Denda Bagi Pelanggar Naik Jadi Rp 2 Juta-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur dan DPRD Kaur sepakat merevisi Peraturan Daerah (Perda) Hewan Ternak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memelihara hewan ternak. 

Revisi ini juga bertujuan mengatasi masalah hewan ternak yang berkeliaran di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Pertamina Rutin Pantau SPBU Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar

"Hasil rapat bersama DPRD Kaur, Pemda dan DPRD Kaur sepakat akan merevisi Perda nomor 03 tahun 2023 tentang hewan ternak," kata Kabag Hukum Dasrul Imran., SH, MH usai menggelar pertemuan beberapa hari yang lalu.

Denda bagi pelanggar Perda akan ditingkatkan secara signifikan. Untuk ternak jenis sapi dan kerbau, denda akan meningkat dari Rp 250 per ekor menjadi Rp 2 juta per ekor. 

BACA JUGA:Pembangunan SUTT 150 kV di Kaur Masih Nyangkut

Sementara itu, denda untuk kambing akan meningkat dari Rp 150 per ekor menjadi Rp 500 ribu per ekor. Peningkatan denda ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar Perda.

Proses revisi Perda akan dilakukan secepatnya. Draf Perda sudah diserahkan ke DPRD Kaur dan akan digodok oleh Bapemperda DPRD Kaur. 

Setelah semua proses selesai, Perda akan disahkan dan akan dijalankan sesuai dengan aturan yang baru. 

BACA JUGA:Polda Bengkulu Limpahkan Berkas Tahap 1 Dugaan Korupsi di Dinas Pertanian Kaur

"Setelah Perda disahkan, maka seluruh petani ternak wajib mengandang ternaknya," jelas Kabag Hukum.

Dengan revisi Perda ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dalam memelihara hewan ternak dan tidak melepas liarkannya lagi. 

BACA JUGA:3 Pria di Bengkulu Selatan Diduga Cabuli Murid SD, 2 Pelaku Kakak Kandung Korban

Revisi Perda ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kaur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan