TAIS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan, saat ini Kabupaten Seluma membutuhkan 22 orang dokter gigi. Harapannya kekurangan dokter gigi ini bisa dipenuhi melalui perekrutan Pegawai pemerintah dengan Perjanian Kerja (PPPK).
Namun kenyataannya upaya itu tidak berhasil, karena pendaftar PPPK dokter gigi hanya 7 orang. Padahal dokter gigi yang direkrut nantinya akan ditempatkan di puskesmas untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Saat ini proses seleksi tenaga PPPK di Kabupaten Seluma masih dalam masa sanggah. Kemudian untuk tenaga kesehatan, sebanyak 99 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat mengikuti seleksi lebih lanjut. Gugur pada tahap verifikasi berkas," tegas Rudi. Selain itu, Rudi mengatakan kekurangan pendaftar juga terdapat pada tenaga kesehatan untuk formasi rekam medik. Seluma membuka kuota sebanyak 16 orang. Namun yang daftar hanya empat orang. Sehingga untuk formasi ini juga minim pendaftarnyan. "Untuk nakes rekam medik juga akan kami tempatkan di puskesmas. Kami butuh 16 orang. Tapi yang daftar hanya 4 orang. Sehingga masih sangat kurang," tegas Rudi lagi. Seperti diketahui jumlah pelamar PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Seluma mencapai 1.057 orang. Namun yang memenuhi syarat hanya 958 orang. Setelah sebelumnya terdapat 265 orang yang melakukan sanggah dan berakhir 99 dinyatakan gugur alias tidak memenuhi syarat. "Untuk jumlah tenaga PPPK yang akan direkrut sendiri sebanyak 385 orang. Ini sesuai dengan kebutuhan kekurangan nakes di Kabupaten Seluma saat ini," jelasnya. Sementara pelaksanaan tes, Pemkab Seluma akan menggunakan gedung laboratorium komputer yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan UPT BKN Bengkulu. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan tes jika tidak ada perubahan akan dilaksanakan pada 10 November sampai dengan 4 Desember 2023. (rwf)
Kategori :