Keluarga Berperan Penting Dalam Penanganan ODGJ

PERTEMUAN: Petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi kepada keluarga penderita ODGJ -Wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tim kerja kesehatan jiwa (Timja Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan kegiatan sosialisasi terhadap keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat tahun 2025.
Keberadaan keluarga sangat berperan penting dalam keberhasilan penanganan ODGJ. Untuk itu, peran aktif keterlibatan pihak keluarga sangat diharapkan demi kesembuhan para ODGJ dan keberadaanya dimasyarakat.
BACA JUGA:Sukseskan Program Geber, ASN Disperkim Bengkulu Selatan Bersihkan Pantai Pasar Bawah
Apalagi kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan dan dapat bekerja secara produktif.
Fungsi dan peran keluarga untuk ODGJ meliputi dukungan emosional dan psikologis, perawatan diri, pengawasan pengobatan, fasilitas kegiatan produktif, serta edukasi dan dukungan sosial untuk memulihkan ODGJ agar mandiri dan produktif.
BACA JUGA:Setelah SMA Negeri 1, Wabup Seluma Launching MBG di SMA Negeri 2
"Keluarga juga sangat berperan penting dalam memahami dan menerima kondisi ODGJ, mencari informasi, dan bertindak sebagai promotor kesehatan bagi masyarakat untuk mengurangi stigma negatif," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si.
Dikatakan Didi, apalagi di wilayah Kecamatan Air Nipis sudah terdata 42 orang dengan gangguan jiwa berdasarkan data Puskesmas, 2 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Bahkan sudah bisa berkomunikasi dengan baik, sudah bersosialisasi di masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali seperti berkebun, ke sawah dan jualan, akan tetapi tetap mengkonsumsi obat rutin.
BACA JUGA:195 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Di Kaur Siap Kerja
"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga agar paham perannya, serta memotivasi keluarga mendukung proses pengobatan dan pemulihan," pungkasnya. (one)