radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dalam Operasi Pekat Nala II 2024, jajaran Polres Seluma menggelar patroli dialogis dan menyusur sejumlah lokasi yang disinyalir dijadikan tempat berbuat maksiat.
Hasilnya, aparat Polres Seluma mengamankan 4 wanita malam yang diduga sebagai pekerja seks komersil (PSK). Begitu juga dengan 2 pria hidung belang yang diduga menjadi pelanggan prostitusi.
BACA JUGA:Dihantam Badai Parabola Jadul TVRI Terbang
Para wanita ini diamankan dari sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Seluma selama operasi pekat digelar dari 4 Desember hingga 18 Desember kemarin.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait mengatakan, keempat wanita yang diamankan yakni YM, YL, YN dan RI.
BACA JUGA:Tertibkan Kendaraan Roda Dua Bertanki Besar, Diduga Untuk Mengunjal BBM
Keempatnya diamankan bersama 2 orang pria, yakni RH dan DH warga Kabupaten Seluma yang beraktivitas di sekitar area Taman Kuliner Pasar Tais Seluma.
"Dari operasi pekat yang kami laksanakan, kami berhasil mengamankan 4 orang PSK bersama dua orang pria hidung belang. Mereka kami amankan dari sekitaran Taman Kuliner Kota Tais. Serta Taman Wisata Kota (TWK)," tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Bapperida Paparkan Program Bupati, Waka Sidak IPAL Tambak
Kasat Reskrim menambahkan, keempat wanita tersebut berasal dari Kota Bengkulu dan setiap transaksinya dibayar Rp 100 ribu.
Saat diciduk polisi pada Selasa (17/12) malam, tiga orang di antaranya sedang "beraktivitas", sementara satu orang baru selesai.
BACA JUGA:BPBD Berikan Pemahaman Bencana Kepada Warga 3 Desa
Namun beberapa pria hidung belang yang memakai jasa para wanita itu berhasil melarikan diri. Hanya RH dan DH yang berhasil diamankan.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni uang tunai Rp 100 ribu sebanyak 2 lembar dan 2 unit alat kontrasepsi (kondom).
BACA JUGA:Hadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan Kembali Gelar GPM