radarselatan.bacakoran.co - Belakangan ini bermunculan padi umur genjah. varietas padi baru ini menawarkan keunggulan masing amsing.
Namun sejauh ini ada dua varietas padi unggul umur pendek dengan hasil yang melimpah yang disebut sebut terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:4 Padi Genjah 2 Bulan Panen, Hasil Melimpah, Biaya Perawatan Minim
Kebanyakan padi yang dikembangkan di Indonesia memiliki usia 150 hari untuk bisa dipanen.
Namun kini ada varietas padi baru yang dapat dipanen hanya dalam 120 hari, menghemat waktu sekitar 30 hari.
Varietas ini adalah Siliwangi dan Pajajaran, dua jenis padi unggul yang dikembangkan melalui kerjasama antara pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
BACA JUGA:Patut Dicoba, 3 Pupuk Daun Ini Bisa Meningkatkan Bobot Padi Hingga 3 Kali Lipat, Ini Pupuknya
1. Padi Siliwangi
Padi Siliwangi adalah varietas padi baru yang sangat cocok ditanam di sawah irigasi dengan ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Siliwangi memiliki umur genjah, dapat dipanen pada usia sekitar 111 hari setelah semai.
Padi ini memiliki postur tegak dengan tinggi sekitar 111 cm dan mampu menghasilkan anakan produktif hingga 16 batang.
Keunggulan lain dari Siliwangi adalah ketahanannya terhadap penyakit blast dan hawar daun bakteri, dua penyakit yang sering menyerang tanaman padi.
Siliwangi memiliki potensi produksi mencapai 10,7 ton per hektar gabah kering panen dengan rata-rata 7,4 ton per hektar.
BACA JUGA:Padi UB2 Batutah, Padi Unggul Asal Aceh, Sepintas Tak memiliki Daun, Hasil Melimpah
2. Padi Pajajaran
Padi Pajajaran juga memiliki waktu panen yang cepat, yaitu 105 hari setelah semai.
Tanaman ini memiliki postur agak tegak dengan tinggi sekitar 97 cm dan menghasilkan 17 batang anakan produktif.
Pajajaran memiliki potensi hasil hingga 11 ton per hektar dengan rata-rata hasil 7,8 ton per hektar.
Varietas ini juga memiliki ketahanan terhadap hama wereng coklat dan penyakit lainnya.
BACA JUGA:Padi Siam Siam, Umur Pendek, Gabah Berbobot, Nasi Pulen, Hasil Melimpah
Kedua varietas padi ini, Siliwangi dan Pajajaran, dikembangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2018.
Pengembangan padi unggul ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, khususnya dalam menghadapi perubahan iklim global yang dapat mempengaruhi lingkungan dan pola perkembangan organisme pengganggu tanaman.
Oleh karena itu, diversifikasi varietas padi yang tangguh sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai kondisi lingkungan yang berubah. (**)