RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengingatkan OPD lingkungan Pemprov Bengkulu agar dapat merealisasikan anggaran APBD maupun APBN sejak awal tahun 2025.
Realisasi anggaran pada awal tahun bertujuan agar program-program yang sudah direncanakan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Saya meminta agar realisasi bisa dilakukan awal tahun," kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Terbitkan Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru
BACA JUGA:Diskominfo Provinsi Bengkulu Perkuat Layanan Digital
Rosjonsyah juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Seluruh pihak diingatkan untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat guna, dengan menghindari kebocoran melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan, serta memperkuat digitalisasi melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"APBN dan APBD adalah uang rakyat. Oleh karena itu, harus dikelola secara hati-hati, efektif, efisien, dan responsif, agar dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi," tegasnya.
BACA JUGA:Apkasindo Sesalkan DBH Sawit di Seluma Tak Direalisasikan
BACA JUGA:Terus Berbenah, Ini Yang Dilakukan Pengelola PTM Kutau
Lebih lanjut, Rosjonsyah menyampaikan beberapa sektor prioritas yang harus menjadi fokus dalam pengelolaan anggaran, yaitu pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan hilirisasi sumber daya alam.
Pemerataan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah kunci dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing," jelasnya.
BACA JUGA:Kodim 0408 BSK Doa Bersama di Hari Juang TNI-AD Ke-79, Refleksi Lahirnya TNI AD
BACA JUGA:Kembali Dari Cedera Langsung Cetak Gol, Juventus Beruntung Punya McKennie
"Pendidikan dan kesehatan yang baik merupakan jalan terbaik untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan kebodohan. Selain itu, sektor ketahanan pangan juga membutuhkan perhatian serius untuk menjamin ketersediaan dan stabilitasnya," sambungnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong hilirisasi sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan sumber daya alam di Bengkulu.
BACA JUGA:Dewan Ingatkan Perencanaan Proyek Pembangunan Harus Matang
BACA JUGA:Mees Hilgers Cedera Lagi Bersama FC Twente
Hilirisasi, menurutnya, dapat memberikan nilai tambah yang besar dan berkelanjutan bagi perekonomian daerah.
"Hilirisasi perlu terus kita dorong, agar potensi sumber daya alam yang kita miliki dapat dikelola secara optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah," tutupnya.
(cia)