Patut Dicoba, 3 Pupuk Daun Ini Bisa Meningkatkan Bobot Padi Hingga 3 Kali Lipat, Ini Pupuknya

Sabtu 14 Dec 2024 - 06:30 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Fase pembentukan malai pada tanaman padi merupakan tahap yang sangat krusial dalam siklus pertumbuhannya, karena berpengaruh besar terhadap kualitas dan hasil panen.

Pada fase ini, terjadi pembentukan malai yang sangat penting untuk menentukan hasil panen.

Agar proses pembentukan malai berjalan optimal, tanaman padi memerlukan unsur hara yang cukup, terutama fosfor dan kalium.

BACA JUGA:Padi UB2 Batutah, Padi Unggul Asal Aceh, Sepintas Tak memiliki Daun, Hasil Melimpah

Kedua unsur ini sangat berperan dalam memperlancar proses pembentukan malai yang serempak, mengurangi kemungkinan bulir hampa, dan meningkatkan bobot padi secara signifikan.

Untuk memastikan ketersediaan unsur hara yang cukup bagi tanaman padi, penggunaan pupuk daun menjadi solusi yang efektif.

Ada beberapa jenis pupuk daun yang dapat digunakan, antara lain pupuk Gandasil B, pupuk MKP dari Pak Tani, dan pupuk Multipadi Plus.

BACA JUGA:Petani Bisa Pilih Sendiri, Ini Perbandingan Supadi 56, Mapan 05 dan Inpari 32, Manakah Yang Lebih Unggul?

Masing-masing pupuk memiliki komposisi unsur hara yang berbeda dan cara penggunaan yang spesifik sesuai kebutuhan tanaman.

1. Pupuk Gandasil B

Gandasil B adalah pupuk daun lengkap yang berbentuk butiran kristal merah dan mudah larut dalam air.

Pupuk ini berfungsi untuk merangsang pembentukan dan pertumbuhan buah pada tanaman padi.

Penggunaan Gandasil B dapat mempercepat keluarnya malai secara serempak, memaksimalkan pengisian bulir, dan meningkatkan bobot gabah hingga tiga kali lipat.

Untuk dosis penggunaannya, gunakan 2 sendok makan penuh per tangki 16 liter.

BACA JUGA:Padi Siam Siam, Umur Pendek, Gabah Berbobot, Nasi Pulen, Hasil Melimpah

2. Pupuk MKP dari Pak Tani

Pupuk MKP mengandung fosfor dan kalium yang tinggi, yang sangat dibutuhkan pada fase bunting untuk mendukung pembentukan malai dan pengisian bulir padi.

MKP juga dapat merangsang pertumbuhan akar, memperkuat batang tanaman, dan meningkatkan bobot gabah. Dosis yang disarankan adalah 4 sendok makan per tangki 16 liter.

BACA JUGA:Sebelum Menanam Petani Wajib Baca, Ini kelebihan dan Kekurangan Padi Siam Siam Tongkol 2

3. Pupuk Multipadi Plus

Multipadi Plus mengandung unsur hara nitrogen, fosfat, kalium, dan zinc, yang semuanya diperlukan oleh tanaman padi pada fase bunting.

Penggunaan pupuk ini dapat meningkatkan warna hijau daun, memperkuat batang, dan meningkatkan bobot bulir padi hingga 3 kali lipat. Untuk dosisnya, gunakan 5 sendok makan per tangki 16 liter.

Meskipun setiap jenis pupuk memiliki cara penggunaan yang berbeda, umumnya penyemprotan dilakukan minimal dua kali dalam satu musim tanam.

BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Ini 6 Cara Agar Anakan Padi Banyak dan Panen Melimpah

Penyemprotan pertama dilakukan saat malai padi mulai keluar (fase padi bunting), dan penyemprotan kedua dilakukan saat tanaman padi sedang mengisi bulir.

Jangan lupa, gunakan pupuk-pupuk ini secara bergantian dan jangan mencampur semuanya dalam satu kali pemakaian. Pilih pupuk daun yang sesuai dengan kebutuhan tanaman padi Anda untuk hasil yang optimal. (**)

Kategori :