Kelebihan dan Kekurangan Padi AGT 303, Petani Harus Cerdas Memilih Benih

Senin 02 Dec 2024 - 09:30 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Kemunculan benih padi varietas AGT 303 sempat membuat heboh para petani. Tidak sedikit petani yang mencoba mengembangkan padi ini.

Beberapa petani sukses mendapatkan hasil melimpah, namun ada juga yang mendapatkan hasil kurang memuaskan.

Pada dasarnya semua jenis padi unggul memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal, Petani Wajib Tahu, Ini Kekurangan dan Kelebihan Padi Inpari 32

Untuk mendapatkan hasil maksimal, petani tidak hanya mengandalkan benih unggul saja, tetapi juga harus memperhahtikan faktor pendukung lainnya seperti perawatan dan kondisi lahan dan cuaca.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan padi AGT 303 yang wajib diketahui petani.

Kelebihan:

1. Usia tanam pendek

Padi AGT 303 memiliki waktu panen antara 80 hingga 85 hari setelah tanam, yang tergolong cepat.

2. Malai padat

Malai padi ini memiliki bulir yang banyak, sekitar 300 hingga 450 bulir per malai, sehingga tergolong rapat.

3. Rasa dan aroma nasi

Nasi dari padi AGT 303 pulen dan sedikit beraroma pandan, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

BACA JUGA:Benih Padi Bekualitas, Lebih Unggul Dari Inpari, Tahan Terhadap penyakit

Kekurangan:

1. Anakan kurang banyak

Padi ini menghasilkan sekitar 15 hingga 22 anakan per rumpun, yang tergolong sedikit.

Oleh karena itu, pola tanam yang baik untuk padi ini adalah dengan jarak tanam yang dipersempit, antara 25 hingga 27 cm.

Jangan meniru cara saya yang tidak memperhatikan jarak tanam dengan baik, karena bisa menyulitkan penyemprotan pestisida jika terjadi serangan hama.

2. Pemupukan perlu diperhatikan

Padi AGT 303 tidak cocok dengan pemupukan yang berlebihan, terutama yang mengandung unsur nitrogen (urea).

Sebaiknya pemupukan dilakukan dua kali, pada usia 15 dan 30 hari setelah tanam. Berdasarkan pengalaman, padi ini tidak membutuhkan pemupukan berlebihan.

Jika terlalu banyak unsur urea, tanaman bisa terserang jamur ustilagomu (jamur oncom), yang bisa mengganggu pertumbuhan padi.

BACA JUGA:2 Jenis Padi Anakan Terbanyak, Hasil Melimpah Kebal Penyakit

3. Rentan Serangan wereng

Padi AGT 303 memiliki batang yang agak renggang dan tidak terlalu banyak, sehingga lebih aman dari serangan hama wereng, terutama pada bagian bawah batangnya yang tetap bersih.

Namun, berbeda dengan padi di atasnya, yang terlihat lebih rentan terhadap serangan wereng, terutama setelah beberapa waktu.

BACA JUGA:3 Padi Unggul Berbuah Lebat, Bisa Hasilkan 500 Butir Permalai, Batang Subur, Anakan Banyak

Untuk padi yang terserang wereng, saya sarankan untuk segera melakukan penyemprotan dengan pestisida seperti Pekon, yang efektif dalam membasmi hama tersebut. (**)

Kategori :