2 Jenis Padi Anakan Terbanyak, Hasil Melimpah Kebal Penyakit
Padi anakan banyak hasil melimpah dan tahan penyakit-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Belakangan ini petani di Indonesia digempatkan dengan dua varietas padi unggul anakan banyak.
Karena keunggulannya itu, benih padi ini jadi buruan para petani. Petani tertarik menannam varietas padi ini karena padi ini menghasilkan anakan dalam jumlah banyak. Sehingga rumpunnya besar.
Selain itu, padi ini juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Ini 2 benih padi unggul anakan banyak yang diburu petani tahun 2024:
BACA JUGA:3 Padi Unggul Berbuah Lebat, Bisa Hasilkan 500 Butir Permalai, Batang Subur, Anakan Banyak
1. Promeo 32
Karakteristik mirip dengan Inpari 32, namun dengan beberapa perbedaan.
Padi ini memiliki umur lebih cepat, yaitu sekitar 115 hari setelah semai, yang biasanya dimulai dengan penyemaian selama 20 hari, jadi padi ini sudah bisa dipanen pada umur sekitar 95 hari.
Tinggi tanaman Promeo 32 ini hanya sekitar 97 cm, jadi lebih tahan terhadap rebah.
Bentuk tanaman Promeo 32 lebih tegak dan agak merenggang, tidak menguncup seperti Inpari 32, yang membuatnya lebih tahan terhadap serangan jamur.
BACA JUGA:6 Jenis Padi Paling Menguntungkan Petani, Disiapkan Untuk Tahun 2025
Warna batang dan daun padi ini hijau tua, dan daun benderanya pun hijau. Padi ini memiliki potensi anakan hingga 30-40 anakan per rumpun, lebih banyak dibandingkan Inpari 32.
Untuk jumlah bulir per malai, Promeo 32 menghasilkan 200 hingga 300 bulir yang panjang dan gemuk, dengan malai yang merunduk.
Warna gabahnya kuning bersih, dan tekstur nasinya sangat pulen. Potensi hasilnya bisa mencapai 12 ton per hektar, dengan ketahanan terhadap penyakit seperti hawar daun, pelepah, serta bakteri BL dan tungro.
BACA JUGA:5 Varietas Padi Ini Bisa Ubah Nasib Petani, Panen Lebih Cepat, Hasil Melimpah, Biaya Perawatan Murah
2. Ciherang Beruang
Padi ini termasuk dalam golongan padi sawah irigasi.
Padi ini memiliki umur 120 hari setelah semai, jadi sekitar 100 hari setelah penyemaian, padi ini sudah bisa dipanen.
Tanaman Ciherang Beruang ini lebih tinggi, sekitar 100 cm, dengan bentuk tanaman tegak dan gabah berwarna kuning bersih.
Padi ini juga menghasilkan beras premium dengan kerontokan sedang.
BACA JUGA:3 Jenis Benih Padi Unggul Tahun 2025, Hasil Melimpah, Tahan Terhadap Penyakit
Anakan Ciherang Beruang sangat banyak, bahkan bisa mencapai 50 batang per rumpun, lebih banyak dibandingkan Promeo 32.
Warna gabahnya medium, dan tekstur nasinya pulen dengan kadar amilosa 20,1%.
Berat 100 butir padi ini mencapai 28,2 gram, dengan potensi hasil 11 ton per hektar dan rata-rata hasil 9 ton per hektar. Padi ini juga tahan terhadap wereng biotipe 1, 2, dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun dan bakteri strain 3, 4, dan BL 033.
BACA JUGA:2 Varietas Padi Unggul Hasil Melimpah, Tahan Penyakit dan Anti Serangan Hama
Melihat dari sifat-sifat dan potensi kedua varietas ini, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba menanam Ciherang Beruang sebagai alternatif di musim depan.
Dengan anakannya yang luar biasa banyak, yakni hingga 50 batang per rumpun, potensi hasilnya sangat menjanjikan. (**)