radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu menggelar debat ketiga atau debat putaran terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu, Kamis (21/11) malam. Tema debat ketiga itu adalah pembangunan infrastruktur sosial, budaya dan ekologi.
Debat diawali pemaparan dari calon nomor urut 2 Rohidin Mersyah - Meriani. Rohidin yang menyampaikan visi dan misi memaparkan keberhasilannya dalam program infrastruktur selama menjabat sebagai Gubernur.
BACA JUGA:Bawaslu Gelar Patroli Pada Masa Tenang Pilkada, Kegiatan Dilakukan Selama 3 Hari
Menurutnya, membangun infrastruktur adalah sebuah keharusan. Bukan hanya soal jalan, tetapi pembangunan juga dilakukan untuk proyek lainnya seperti SPAM KOBEMA. "Pada posisi sekarang Manna - Tanjung Sakti mengalami pelebaran dan peningkatan kelas jalan," kata Rohidin.
BACA JUGA:Kesempatan Paslon Peserta Pilkada Untuk Kampanye Tinggal 2 Hari Lagi
Selanjutnya, pasangan nomor urut 1, Helmi Hasan - Mian juga menyampaikan visi dan misinya. Helmi mengatakan, jika nanti dirinya menjadi Gubernur akan menyediakan anggaran infrastruktur yang besar.
BACA JUGA:Puluhan Kades di Seluma Minta Pendampingan APH
"Insya Allah saat saya jadi Gubernur Bengkulu bersama pak Mian, Kita targetkan Rp3 Triliun anggaran APBD untuk perbaikan jalan - jalan i Provinsi Bengkulu," kata Helmi.
BACA JUGA:H-5 Pencoblosan Isu Politik Uang Menguat, Suara Pemilih Dihargai Segini
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengatakan, debat ketiga ini adalah debat terakhir. Penyelenggara debat sebagai salah satu media kampanye yang merupakan wujud dari pendidikan politik bagi masyarakat. "Merupakan wujud dari pendidikan politik bagi masyarakat. melalui debat ini wawasan masyarakat akan semakin luas termasuk mengetahui visi dan misi para kandidat," kata RUsman. (cia)