RadarSelatan.bacakoran.co - Kemiri adalah salah satu biji tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai penyedap rasa.
Namun, selain digunakan sebagai penyedap rasa, biji yang bernama lain Aleurites moluccana tersebut ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Sebab, kemiri memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal, linoleat, dan linolenat, dan nutrisi penting lainnya.
Misalnya seperti vitamin, mineral, serta senyawa antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Pantai Kerandangan: Surga Tersembunyi di Lombok Barat yang Memikat Hati
BACA JUGA:Manfaat Kencur untuk Kecantikan yang Sayang Dilewatkan
Selain dikonsumsi sebagai bumbu masakan, kemiri umumnya juga diolah untuk dijadikan sebagai minyak.
Berdasarkan kandungan nutrisinya, berikut ini adalah beberapa manfaat kemiri bagi kesehatan tubuh, antara lain:
Menyehatkan Rambut
Kemiri memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat minyak kemiri.
Dilansir dari laman Livestrong, penggunaan minyak kemiri dapat menjadikan rambut tidak mudah rontok dan tampak lebih lebat.
Bahkan, minyak kemiri juga dapat membuat warna rambut hitam secara alami.
BACA JUGA:Mengenal Hypophrenia, Kondisi Menangis Tanpa Alasan
BACA JUGA:4 Makanan yang Perlu Dikonsumsi saat Mengalami Jerawat
Agar manfaatnya dapat diperoleh lebih optimal, cobalah untuk mengoleskan minyak kemiri pada kulit kepala.
Diamkan semalaman, keesokannya bersihkan sisa minyaknya dengan keramas dan menggunakan kondisioner.
Membuat Kulit Tampak Lebih Bercahaya
Minyak kemiri dapat membuat kulit yang kering, kusam, dan menua tampak lebih sehat dan bercahaya.
Perlu diketahui bahwa minyak kemiri mengandung senyawa antioksidan penting yang berasal dari vitamin A, C, dan E.
Senyawa antioksidan dikenal dapat melindungi kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada sel-sel kulit.
Selain itu, minyak kemiri dapat menembus dan meresap pada kulit dengan mudah dan membuatnya terasa halus dan lembut. Tanpa membuat kulit terasa berminyak setelah dioleskan.
BACA JUGA:Amanat Undang-Undang, LPPD Wajib Disampaikan Tepat Waktu
BACA JUGA:Dewan Agendakan 13 November Awal Pembahasan RAPBD Seluma 2025
Mengatasi Gangguan Kesehatan Kulit
Minyak kemiri dikabarkan mengandung 42 persen asam linoleat dan 29 persen asam alfa-linolenat.
Kedua kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk mengatasi gangguan kesehatan kulit tertentu. Misalnya seperti eksim, kulit pecah-pecah, kulit terbakar matahari atau sunburn, hingga kulit pecah-pecah.
Minyak kemiri juga mudah diserap oleh lapisan kulit terdalam. Ketika sudah terserap kulit, nantinya minyak tersebut akan membentuk lapisan pelindung pada kulit.
Lapisan tersebut dapat melindungi kulit dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Termasuk sinar matahari yang dapat membuat kulit terbakar bila terlalu lama terpapar.
BACA JUGA:Awal Tahun, Dai Kampus STIT-Q Bengkulu Selatan Ditarget Sasar Desa
BACA JUGA:OPD di Bengkulu Selatan Harus Prioritaskan Pelayanan Masyarakat
Mengurangi Ketombe
Salah satu penyebab ketombe adalah kulit kepala yang terlalu kering akibat berbagai faktor.
Nah, salah satu manfaat minyak kemiri adalah mengatasi kulit kepala yang gatal atau berketombe.
Sebab, minyak kemiri mengandung asam gamma-linolenat yang berperan sebagai kondisioner alami dengan mengembalikan kelembaban, dan memberikan kilau pada rambut.
Selain itu, minyak kemiri juga memiliki efek regeneratif yang sama pada rambut dan kulit kepala.
Bila ingin mencobanya, kamu dapat mengoleskan minyak kemiri di tangan lalu usap dan pijat perlahan pada kulit kepala.
Agar hasilnya lebih optimal, kamu dapat mendiamkannya sekitar 20 hingga 60 menit sebelum rambut dibilas.
Lakukanlah hal ini secara rutin agar ketombe yang ‘membandel’ cepat hilang dan kulit kepala kembali terasa nyaman.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Larang Anggota Bekingi Tempat Hiburan Malam