Awal Tahun, Dai Kampus STIT-Q Bengkulu Selatan Ditarget Sasar Desa

Ketua STIT-Q Bengkulu Selatan DR. Dedi Irama-rezan-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Jika tak ada halangan, pada awal tahun 2025 mendatang. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah (STIT-Q) Bengkulu Selatan (BS) akan kembali menyebar Dai Kampus ke desa-desa. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan dakwah islamiyah berdasarkan ilmu pengetahuan modern.

BACA JUGA:OPD di Bengkulu Selatan Harus Prioritaskan Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Larang Anggota Bekingi Tempat Hiburan Malam

Ketua STIT-Q Bengkulu Selatan, Dr. Dedi Irama, M.Pd.I mengatakan, Dai Kampus merupakan mahasiswa terpilih yang terus dilatih dan dididik oleh pembina. Mereka ditugaskan ke desa-desa di seluruh penjuru BS untuk menyampaikan syiar islam secara baik dan berdasarkan ajaran Islam.
“Dai Kampus terus berjalan. Kami utus para mahasiswa untuk berdakwah dan mengajak ke arah kebaikan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dengarkan Arahan Presiden, Pjs Bupati Bengkulu Selatan Hadiri Rakornas Penyelengaraan Pemerintah Daerah

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Polres Kaur Bekuk Terduga Bandar Narkoba, 34 Paket Sabu Diamankan

Diteruskan Dedi, para dai yang dibagi per kelompok secara bergiliran mendatangi masjid di Bengkulu Selatan. Terutama di hari Jumat, para dai ambil bagian sebagai khatib, imam dan gharim.
Sementara di sekolah, para dai juga gencar mengajak siswa untuk mengedepankan kehidupan yang berlandaskan agama.
“Selain mengajak kebaikan, momentum ini juga melatih para mahasiswa agar mampu berkomunikasi baik dengan masyarakat. Sehingga nantinya mereka bisa menjadi generasi yang maju,” kata Dedi.

BACA JUGA:Manfaat Tanaman Gambir Bagi Kesehatan Manusia, Bisa Menyehatkan Lambung dan Melindungi Otak

BACA JUGA:5 Spot Surfing Terbaik Dunia Yang Ada Di Indonesia, Ini Daftarnya

Di sisi lain, khusus pembinaan di dalam kampus, Dedi menyebut juga menyediakan pendidikan agama secara umum. Mulai belajar mengaji hingga baca tulis al-quran. Kegiatan dipusatkan di gedung pusat kreativitas dan seni STIT-Q.
“Anak-anak yang mau belajar mengaji juga kami fasilitasi,” pungkas Dedi.

(rzn)

Tag
Share