radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Setelah beberapa bulan lalu sempat melambung, harga cabai merah di pasar Bengkulu Selatan kembali stabil. Harga cabai kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu perkilogram.
"Setelah sempat melambung hingga Rp 60 ribu/kg kini harga cabai turun dratis," kata Yunita (42) pedagang cabai merah di pasar Ampera Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Intensif Karbon Rp11 Miliar Direalisasikan Akhir Tahun
Dikatakan Yunita, turunnya harga cabai disebabkan melimpahnya pasokan. Rerata petani cabai di Bengkulu Selatan panen serentak ditambah pasokan dari luar daerah. Sehingga stok cabai menumpuk.
BACA JUGA:Cek Rekening! TPG Tamsil Triwulan III Segera Cair
"Petani cabai di Pagar Alam dan Seginim sedang panen raya," pungkas Yunita.
Sementara itu, Sekretaris DKP Bengkulu Selatan, Marwin S.Sos menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga komoditi pangan, baik itu di pasar tradisonal maupun yang mendirikan kios.
BACA JUGA:Kepatuhan Bayar Pajak Ditargetkan 60 Persen
"Harga komoditi pangan pokok selalu dilakukan pemantauan dan pengawasan. Bahkan rutin dilaksanakan operasi pasar, agar harga komoditi keperluan rumah tangga tetap stabil," jelas Marwin. (one)