Intensif Karbon Rp11 Miliar Direalisasikan Akhir Tahun

KETERANGAN: Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Safnizar saat menyampaikan keterangan kepada awak media-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dana intensif karbon yang diterima Pemerintah Provinsi Bengkulu dari pemerintah pusat sebesar Rp11 Miliar akan direalisasikan pada akhir tahun 2024.

Dana ini akan digunakan untuk kegiatan yang bertujuan menjaga hutan.

BACA JUGA:Cek Rekening! TPG Tamsil Triwulan III Segera Cair

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar mengatakan, untuk mencairkan anggaran itu, saat ini sedang dalam proses penyiapan administrasi pengajuan anggaran untuk semester satu.

"Jadi mengajukan anggarannya per semester, proses administrasinya sedang dilakukan," kata Safnizar, Selasa (22/10).  

Ia mengatakan, ditargetkan sejumlah kegiatan yang dilakukan dari dana insentif karbon itu bisa dimulai pada November ini.

Kegiatan yang dimaksud seperti rehabilitasi hutan dan lahan, pengamanan hutan, serta pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Kepatuhan Bayar Pajak Ditargetkan 60 Persen

terdapat tujuh poin penting yang dilaksanakan, untuk pemulihan karbon termasuk penyusunan dokumen balik tentang karbon, agar menjadi dokumen kembali yang bisa diajukan untuk pengajuan dana tahap berikutnya.

"Untuk lokasi kegiatan pemulihan hutannya di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu, mulai dari selatan hingga Mukomuko," kata Safnizar.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Kunjungi Nelayan Hingga Mengajar Anak SMA

Anggaran intensif karbon ini akan dikelola oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, yang merupakan Lembaga Perantara (Lemtara) atau Non Government Organization (NGO) yang ditunjuk BPDLH dan KLHK. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan