Musim Hujan, Harga Cabai di Bengkulu Selatan Mulai Naik

JUALAN: Tampak pedagang sayur di Pasar Tradisional Ampera Manna Bengkulu Selatan tengah menjual barang kebutuhan dapur rumah tangga-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir di Bengkulu Selatan rupanya berpengaruh terhadap harga cabai dan kebutuhan dapur lainnya.

Hal ini karena tanaman cabai mengalami gugur buah dan juga banyak sayur lain yang mengalami pembusukan lebih cepat dibandingkan biasanya. 

BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Pasar Bawah Diharapkan Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif Daerah

Saat ini harga cabai merah di pasaran terpantau Rp40 ribu per kilogram. Atau naik sebesar Rp5 ribu dibandingkan pekan lalu. 

"Memang stok petani daerah agak anjlok karena kebun cabai diterpa hujan. Banyak buah berguguran, sehingga harga di pasaran tinggi. Sekilo cabai merah, Rp40 ribu, sementara cabai hijau rawit Rp48 ribu," ujar Aminah (48) Pedagang cabai di Pasar Tradisional Ampera Manna, Senin (7/7/2025). 

Lanjutnya, meski ada kenaikan harga, tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan pasar. Permintaan harian masih diatas 50 kilogram. 

"Untuk saat ini, permintaan cabai rawit hijau memang cukup tinggi. Terutama bagi pengusaha rumah makan dan juga kedai," Jelas Aminah. 

BACA JUGA:Perbaiki 50 Jembatan, Bupati Bengkulu Selatan Anggaran Rp2 Miliar di APBDP

Selain cabai, harga bawang merah juga terpantau naik. Harga barang merah per kilogram Rp32 ribu, atau naik sekitar Rp4 ribu. 

Sementara bawang putih, per kilogramnya Rp34 ribu atau naik Rp7 ribu dari sebelumnya. 

"Bawang umumnya masih dari daerah pagaralam dan curup. Kalau bawang India, permintaannya agak kurang, karena ukurannya yang sangat besar," kata Sarinah (38) penjual bawang. 

Disisi lain, harga labu Siam dan kacang panjang ikutan naik. Per kilogram labu siam Rp15 ribu, dari sebelumnya hanya Rp13 ribu. Untung kacang panjang, Rp14 ribu sekilo, atau naik Rp2 ribu. 

BACA JUGA:Sandra Dewi Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan Maut, Sopir Mobil Terios Diamankan Polisi

"Tanaman sayuran ini dipengaruhi cuaca, kalau banyak hujan, pengiriman terbatas, karena penyuplai memikirkan resiko barang busuk," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan