radarselatan.bacakoran.co - LUBUK SANDI, Objek wisata pemandian Air Desa Napal Jungur di Kecamatan Lubuk Sandi ditutup sementara. Penutupan objek wisata dilakukan pasca satu pengunjung tewas tenggelam pada Rabu (16/10/2024) lalu.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh Susanto mengatakan, objek wisata Napal Jungur ditutup sementara hingga batas waktu yang tidak tentukan.
BACA JUGA:Kejar Target Penurunan Stunting, Gencar Kunjungi Keluarga Beresiko Stunting
BACA JUGA:Semua Aparatur Desa Harus Netral Hadapi Pilkada
"Saat ini objek wisata air Napal Jungur kami tutup sementara, sembari melakukan penyelidikan terkait pengunjung yang tewas tenggelam," tegas Kapolsek.
Kapolsek juga menekankan prosedur keselamatan pengunjung di wisata tersebut perlu dievaluasi. Mengingat kejadian serupa bukan kali pertama terjadi.
BACA JUGA:Operator Desa Harus Pahami Teknis dan Regulasi Input Data Warga Miskin
BACA JUGA:Mengintip Situs Goa Luwuk Wahyu di Bogor, berada di lereng Bukit, Terdapat Tempat Ibadah Di dalamnya
"Ini bukan pertama untuk itu Pokdarwis Desa Napal Jungur akan kami evaluasi. Terkait keselamatan pengunjung juga ini perlu dievaluasi lagi.
Kedepannya keselamatan pengunjung harus lebih extra ditingkatkan. Sehingga kejadian serupa tidak terulang," ujar Kapolsek Sukaraja.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Cepat dan Efektif
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Saga yang Jarang Diketahui
Sementara itu, Pemkab Seluma melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) menjadwalkan Senin (21/10) akan memanggil Pokdarwis Desa Napal Jungur.
Juga terkait kejadian tenggelamnya pengunjung di pemandian wisata Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi. (rwf)