Mobil yang terbakar dilaporkan milik Perozi (40) warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Seluma.
BACA JUGA:Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Berbagai Organisasi Atasi Kasus TPPO
Ekowan (31) yang menjadi saksi mata, mengatakan sebelum kebakaran, pemilik mobil sempat memarkir kendarannya di dekat pohon nangka di kawasan Jalan BLK.
Setelah itu, pemilik mobil terlihat menyalin BBM subsidi jenis pertalite ke dalam jerigen. Namun kemudian tiba-tiba ada percikan api yang menyebabkan kebakaran.
“Saya kebetulan lewat di sini tadi, tak jauh dari titik kebakaran. Saya lihat betul pengendara menurunkan jerigen BBM, lalu terjadilah sambaran api. Apinya langsung besar begitu saja hingga ada bagian mobil yang meledak,” ujarnya kepada Rasel di lokasi.
BACA JUGA:Usulan Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu Segera Disampaikan ke Mendagri
Ekowan mengaku tidak tahu persis darimana asal mula percikan api hingga menghanguskan mobil tersebut.
Namun dirinya masih sempat melihat pemilik kendaraan mengeluarkan beberapa jerigen BBM meski kobaran api sudah membesar.
“Jerigennya berukuran besar, ada sekitar empat jerigen yang dikeluarkan dari mobil. Kami yang melihat tidak bisa berbuat apa-apa, mengingat api sudah sangat besar,” sambung Ekowan.
BACA JUGA:25 Rumah Ikan Akan Dibangun di Perairan Bengkulu
Ditambahkan Andika (32), saksi mata lainnya, sebelum kebakaran terjadi dirinya ingin menuju arah Pasar Kutau. Ia sempat penasaran saat melihat mobil yang terpakir di pinggir jalan.
“Setelah saya tahu itu mobil pengunjal BBM, saya teruskan kendaraan saya. Tapi tiba-tiba kebakaran, saya putar balik untuk melihat situasi. Tak lama kemudian juga datang pemadam kebakaran,” jelasnya.
Sesaat kobaran api membakar kendaraan, Andika mengaku tidak melihat pemilik mobil tersebut. Hanya ada satu jerigen BBM yang masih tertinggal di lokasi.
“Info yang saya terima, tadi pengendara dilarikan ke Rumah Sakit As-Syifa, karena ada luka bakar di wajah,” bebernya.
Akibat Merokok