BINTUHAN - Sebanyak 83 Unit kendaraan Dinas (Randis) milik Pemkab Kaur yang terbengkalai di belakang dan gudang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaur, bakal segera dilelang. Kendaraan roda dua dan roda empat itu dinyatakan tidak layak pakai untuk menunjang kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Kaur.
"Kondisinya mengalami rusak berat dan tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki. Karena biayanya lebih mahal kalau juga ingin diperbaiki,” ujar Kabid Aset BKAD Kaur Sarwo Edi SE.
Disampaikan Sarwo, kendaraan yang telah rusak berat atau tidak layak pakai terdiri atas 69 kendaraan roda dua dan tiga serta 14 unit kendaraan roda empat. Mayoritas kondisi mobil hanya tersisa rangka, bodi hanya sisa sebagian meski masih ada yang masih utuh.
Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor, rata-rata sudah tidak berbentuk utuh. Ada yang tidak punya ban, ada tidak punya body dan lainnya.
“Motor dinas yang rusak berat ini rata-rata bekas milik para Kades. Kalau roda tiga itu kendaran dinas operasional DLH,” terangnya.
Banyaknya kendaraan dinas yang tidak layak pakai, membuat BPKAD mengusulkan pelaksanaan lelang. Pasalnya kendaraan tersebut tetap tercatat sebagai aset daerah.
"Rata-rata kendaran yang rusak berat ini sudah di atas 10 tahun. Juga beberapa kendaran ini pernah dilelang tapi belum laku terjual. Tahun 2024 nanti akan kita lelang ulang dan nanti hasil lelang akan masuk kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutupnya. (jul)