Pemkab Kaur Siapkan Anggaran Rp2,4 Miliar untuk Bibit Sawit GratisA

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur telah memulai program bibit sawit gratis dengan mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 miliar untuk membeli 36 ribu batang bibit sawit berkualitas.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kabupaten Kaur memiliki kebun sawit yang produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. 

"Program ini adalah salah satu prioritas kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kaur, Doni Haryono, S.TP, Selasa 21 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Lahan 7 Hektare Bangun Sekolah Rakyat

Penyaluran bibit sawit ini akan dilaksanakan bertahap kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Kabupaten Kaur telah menyiapkan mekanisme penyaluran yang efektif dan efisien untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada masyarakat yang tepat sasaran. 

"Kami akan memastikan bahwa bantuan ini disalurkan secara transparan dan akuntabel," tambahnya.

Dengan demikian, masyarakat dapat mempercayakan pemerintah untuk mengelola program ini dengan baik. Bibit sawit yang akan disalurkan adalah bibit sawit siap tanam dengan umur minimal satu tahun dan berkualitas tinggi.

BACA JUGA:Pendamping Desa Diminta Wujudkan Inovasi Pembangunan Desa

Bibit sawit ini akan disesuaikan dengan kecocokan tanah di Kabupaten Kaur untuk memastikan bahwa tanaman sawit dapat tumbuh dengan baik. "Bibit sawit yang akan kami salurkan adalah bibit sawit yang berkualitas tinggi dan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Dodi.

Pemerintah Kabupaten Kaur berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang tepat sasaran. Program bibit sawit gratis ini adalah salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:TPK Diharapkan Mampu Tingkatkan Kinerja Penanganan Stunting

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan mereka terutama dalam pertanian," pungkasnya. (jul)