radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Masyarakat terutama peserta didik di Bengkulu Selatan yang sudah memiliki hak suara pada Pilkada 2024 mendatang diminta jangan mudah untuk dibohongi.
Terutama terkait beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikucurkan Kemendikbudristek RI. Beasiswa PIP tidak ada kaitannya dengan calon tertentu peserta Pilkada 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Damai Polres Kaur Gelar Doa Bersama
Namun murni berdasarkan usulan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) setiap sekolah.
Hal itu ditegaskan Plh. Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya MPd setelah adanya informasi yang mengaitkan penerima PIP dengan calon tertentu.
BACA JUGA:Lambung Bocor, Kondisi Kapal GCS Georgia Sejahtera Kian Mengkhawatirkan
“Kami sangat tidak senang dengan adanya pembodohan terhadap rakyat. Dimana ada isu di masyarakat mengatakan bahwa PIP itu milik oknum tertentu dan penerimanya juga ditentukan oleh oknum. Saya tegaskan, itu tidak benar, PIP adalah milik Kemendikbudristek RI dan usulannya melalui Dapodik.
Semua anak yang masuk kriteria berhak mendapatkan beasiswa ini terutama siswa yang masuk dalam DTKS Kementerian Sosial RI,” tegasnya kepada Rasel, Kamis (26/9/2024).
BACA JUGA:Dukung Pencegahan Stunting, Petugas Medis Bagikan Obat Cacing
Pengusulan melalui Dapodik sepenuhnya melalui operator sekolah tanpa harus terafiliasi dengan oknum manapun. Lusi menyatakan bahwa PIP merupakan program langsung pemerintah untuk membantu pelajar kurang mampu.
Regulasi yang mengatur hal itu yakni Inpres tahun 2014 nomor 07, lalu ada Permendikbud nomor 10 tahun 2020 yang juga membahas tentang PIP.
BACA JUGA:Bawaslu Tegaskan Baleho Calon Kada Di Zona Larangan Harus Dipindahkan
Dari semua payung regulasi tersebut, Lusi menjelaskan bahwa PIP murni bantuan pemerintah untuk pelajar kurang mampu.
Jika ada oknum menyatakan bahwa PIP adalah program dirinya, menggunakan uang dirinya atau bisa memutuskan penerima, maka dipastikan itu adalah informasi yang keliru.
BACA JUGA:Tabat Antar Desa Di Dua Kecamatan Ditarget Tuntas Tahun Depan