RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Program pilah, pilih dan olah dinilai sebagai solusi tepat dalam mengatasi persoalan sampah. Saat ini persoalan sampah sangat mengkhawatirkan khususnya di Kota Bengkulu.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus inisiator program pilah pilih dan olah sampah, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, pemerintah daerah diharapkan dapat berperan dalam mendorong keberlanjutan program ini.
BACA JUGA:Bonceng Biduan, Warga Kaur Luka Paha
BACA JUGA:Kampanye Dimulai, Bawaslu Gelar Apel Siaga
Program ini juga dirancang untuk menciptakan lapangan kerja baru. Masyarakat dapat memanfaatkan bahan daur ulang untuk menciptakan produk yang bernilai jual.
“Program ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Seperti pada sektor pengolahan limbah dan pupuk organik,” kata Usin, Rabu (25/9/2024).
BACA JUGA:KPU Tetapkan 18 Lokasi Kampanye dan 7 Titik Zona Hijau
BACA JUGA:Gelar Pertemuan Rutin, DWP Bengkulu Selatan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Usin mengatakan, salah satu inovasi yang dikembangkan para kader lingkungan yakni bank sampah, yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat daur ulang.
Inovasi ini juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk menabung dengan menggunakan sampah sebagai alat tukar.
“Nantinya dapat dipelajari berbagai metode pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis,” sambung Usin.
BACA JUGA:Tender Konstruksi PLTP Hululais Dimulai Tahun Ini
BACA JUGA:Fuso Terbalik, Arus Lalu Lintas Macet Sepanjang Satu Kilometer
Selain menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.
Masyarakat diajarkan untuk mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi, seperti kompos atau kerajinan daur ulang.
“Kita targetkan program ini terus berkelanjutan dan peda diharapkan dapat ikut berperan,” pungkasnya.
(cia)