Tender Konstruksi PLTP Hululais Dimulai Tahun Ini
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pembangunan konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais Kabupaten Lebong, akan mulai dikerjakan tahun 2025. Ditargetkan tendernya pada Oktober ini mulai dilakukan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan, saat ini tengah dipersiapkan Standard Bidding Documents (SBD) lelang, yakni antara PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan perusahaan dari Jepang.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan Aisyiyah Bersinergi Cegah Stunting
BACA JUGA:KPU Kembali Gunakan Sirekap di Pilkada 2024, Jamin Lebih Baik
"Dalam tahun ini dapat segera berkontrak. Selanjutnya proses pembangunan konstruksi pembangkit listrik yang bersumber dari panas bumi," kata Donni, Rabu (25/9).
Donni mengatakan, sebelumnya keberlanjutan project PGE tersebut sempat terkendala aturan menyangkut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan batas minimal 33 persen. Namun untuk saat ini peraturan terkait TKDN itu sudah dicabut.
BACA JUGA:Saber Pungli Pelototi Tahapan Seleksi CPNS Seluma
BACA JUGA:Besaran APBD Seluma 2025 Capai Rp 1,003 Triliun Tapi Dana Desa Berkurang
"Sehingga pengadaan barang yang digunakan dalam keberlanjutan project panas bumi bisa mendatangkan dari luar," ujar Donni.
Terkait dengan kapasitas daya PLTP Hululais tersebut, kaat Donni, menurut pengakuan PGE yakni 2 x 55 atau 110 Megawatt (MW).
BACA JUGA:Digaji Rp 800 Ribu, Jumlah Pelamar PTPS Belum Mencukupi Kebutuhan
BACA JUGA:Kendaran Dinas Rawan Digunakan Saat Kampanye, Ini Pesan Bawaslu
"Kita pada prinsipnya siap mendukung agar konstruksi pembangkit dapat segera dibangun," demikian Donni. (cia)