Kebakaran Lahan di Kaur Kian Meluas

RadarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Bila sebelumya kawasan Desa Persiapan Sinar Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur atau kawasan luang batu api, kini menimpa Kecamatan Kaur Utara.

BACA JUGA:TP PKK Bengkulu Selatan Dukung Produksi Gula Aren Olahan Masyarkat

BACA JUGA:5 Minuman yang Bisa Turunkan Kolesterol, Bahannya Mudah Didapat, Pengolahannyapun Gampang

Peristiwa itu terjadi di lahan warga yang juga sekaligus tempat pembuangan sampah pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Beruntung tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kabupaten Kaur cepat bertindak sehingga tidak menjalar ke pemukiman warga. Akhirnya api dapat dipadamkan beberapa jam setelah kejadian.

BACA JUGA:Keajaiban Ketumbar, Si Biji Kecil Yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

BACA JUGA:5 Jenis Kacang Yang Bisa Mencegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Jenis Kacangnya

"Ada yang membakar sampah kemudian menjalar ke semak belukar, Alhamdulillah sudah dapat kita padamkan," kata akelala Dinas Damkar Kaur Arsal Adelin, M.Pd kepad Radar Selatan 9 September 2024.
Dijelaskannya untuk emwdamkanbapi yang terus menjalar itu pihaknya menurunkan satu unit damkar dari posko Tanjung Kemuning dan menerjunkan 9 personil l.

BACA JUGA:Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat dan Bebas Komedo, Ini Langkah Langkahnya

BACA JUGA: Calon Pendaftar Seleksi CPNS 2024 Wajib tahu, Ini Hal Yang Harus Dihindari Saat Mendaftar

Hasilnya api dapat dijinakkan setelah tim berjibaku dilahan kosong yang terbakar. Embusan angin ditambah dengan keringnya semak belukar membuat petugas sempat kewalahan. Namun karena kesigapan tim, api akhirnya dapat dijinakkan.
"Saat ini api sudah dapat dipadamkan, dugaan sementara ada yang sengaja membakar sampah," ucapnya.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Aktif Lakukan Pembersihan Sarang Nyamuk

BACA JUGA:Peluang CPNS di IKN Masih Terbuka, Ada Formasi Lulusan SMA dan SMK, Gaji Bisa Mencapai Rp 7 Juta

Dirinya tak henti hentinya mengingatkan masyarakat, untuk tidak menyulut api ditempat tempat yang mudah terbakar. Sebab selain mengancam lahan sekitar dan perkebunan kebakaran juga dapat menjalar ke pemukiman penduduk.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang membakar sampah, ini kejadian kesekian kalinya terjadi di musim kemarau ini harapan kami masyarakat dapat memahami bahaya kebakaran," tutupnya.

(jul)