Meski Fasilitas Terbatas, Dispora Bengkulu Selatan Maksimal Didik Calon Atlet

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Meskipun fasilitas untuk pembinaan para atlet di Bengkulu Selatan terbatas. Namun, tidak menyurutkan niat pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bengkulu Selatan meningkatkan prestasi atlet muda.
Hal tersebut dilakukan karena masih minimnya prestasi para atlet muda di Bengkulu Selatan dari  berbagai macam cabang olahraga.
Kadispora Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi, M.Pd mengatakan, pembinaan atlet tak bisa dilakukan dalam tempo sepekan atau dua pekan.

BACA JUGA:Tanamkan Kesiagaan Bencana, BPBD Bengkulu Selatan Kembali Gandeng Sekolah

BACA JUGA:Produk Lokal Harus Berperan Dalam Pembangunan Ekonomi Desa

Oleh karena itu, pihaknya melalui para tutor atau coach terus melakukan evaluasi dan juga koordinasi dengan pelatih internal sekolah.
Rispin menginginkan di tahun 2025 ini ada atlet ternama yang muncul dari Bengkulu Selatan.
“Kami akui bahwa terkait fasilitas atlet di Bengkulu Selatan masih belum dapat mendukung capaian prestasi para atlet yang ada. Makanya kami butuh tambahan anggaran untuk membeli fasilitas.  Tapi kalau untuk pelatihan atlet, selalu dijalankan dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA:Ingatkan Penerima Bansos, Bupati Bengkulu Selatan Ingin Masyarakat Upayakan Kesejahteraan

BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Perkuat WKSBM

Lanjut Rispin, kekurangan yang ada tersebut berdampak pada tercapainya prestasi pada atlet yang ada di Bengkulu Selatan.
Jika nanti fasilitas sudah lengkap, maka Dispora bisa menyaring pelatih yang mumpuni dalam memberikan pembinaan para atlet muda Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Air Terjun Putri Malu Way Kanan, Mutiara Tersembunyi di Hutan Sumatra

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Curug Gangsa Indah di Way Kanan Lampung, Pesonanya Memanjakan Mata

“Contohnya fasilitas untuk permainan takraw, bulu tangkis maupun renang. Itu semuanya sudah terbatas. Bisa dilihat juga di GOR atau stadion, jumlah fasilitas sudah sangat minim,” kata Rispin.
Oleh karena itu, Rispin berharap TAPD Bengkulu Selatan maupun DPRD agar segera memperhatikan kekurangan tersebut. Jika lama diabaikan, maka dampaknya akan buruk terhadap kemajuan atlet.

BACA JUGA:Pesona Pulau Peucang, Pulau Eksotis di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang

Padahal Bengkulu Selatan sebelumnya sempat menjadi lumbung pembinaan atlet yang berkualitas.

(rzn)