Dokter Spesialis di RSM Yunus Dinilai Sudaah Memadai, Ini Kondisi Sebenarnya
Direktur RSM Yunus Bengkulu dr. Ari Mukti Wibowo memastikan rumah sakit milik pemerintah tersebut tidak mengalami kekosongan dokter spesialis-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Direktur RSM Yunus Bengkulu dr. Ari Mukti Wibowo memastikan rumah sakit milik pemerintah tersebut tidak mengalami kekosongan dokter spesialis. Ketersediaan dokter spesialis sat ini mencukupi untuk melayani pasien.
“Dokter spesialis kita ada semua (lebih dari 1 orang). Cuma dokter mata yang hanya seorang,” kata Ari, Rabu (1/1/2025).
BACA JUGA:Dinas Perkim Upayakan Relokasi Untuk Tangani Permukiman Rawan Bencana
BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Akan Survei Seluruh DAS, Ini Penyebabnya!
Ari mengatakan, saat libur natal dan tahun baru 2025, ada dokter spesialis yang sedang cuti. Sementara sebagian lainnya baru menyelesaikan pendidikan lanjutan dan masih menunggu izin praktik dari pemerintah. Salah satu dokter ortopedi.
“Dokter kita (ortopedi) untuk tahun 2025 ini ada tiga orang,” kata Ari.
BACA JUGA:Anggaran Perjalanan DL di Disdikbud Kaur Rp 660 Juta, Gedung Budaya Rusak, Pagar Kantor Dari Kawat
BACA JUGA:10 Suku Paling Misterius di Indonesia, Sempat Dianggap Punah, Ternyata Masih Berjaya
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Ari menyatakan kedepannya manajemen akan memperbaiki pengaturan cuti. Dokter spesialis diwajibkan siaga minimal 1 orang.
“Kedepan kita akan memperbaiki manajemen dan pengaturan cuti dokter spesialis,” tegas Ari.
BACA JUGA:6 Keunggulan Padi Kolosebo 02 Yang Jarang Diketahui Petani, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Motor Bebek Petualang Tangguh, Mesinnya Lebih Kuat Dari Trail 150cc, Pakai Mesin 190cc DOHC
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi MM menekankan agar kedepannya baik rumah sakit maupun puskesmas agar terus menyiagakan petugas medis agar tidak terjadi kekosongan saat pasien ingin berobat.
Kekosongan tenaga medis dapat menganggu pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
BACA JUGA:2025 Suzuki Jimny Sierra Pickup, Mobil Tangguh Serba Guna, Siap Libas Medan Off-Road
“Apalagi sakit, bencana itu tidak bisa diprediksi sewaktu-waktu ada yang sakit dan membutuhkan pertolongan, bisa langsung ditangani,” tuntas Sumardi.
(cia)