BREAKING NEWS! Didatangi Keluarga Korban, Rumah Tersangka Pembunuh Nenek dan Cucu Jadi Sasaran Dirusak Massa

RadarSelatan.bacakoran.co, KAUR - Pasca penangkapan terduga pembunuhan nenek Bidah (80) dan cucunya, Yeti (14), warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, ratusan anggota keluarga korban mendatangi rumah tersangka berinisial F (18) di Desa Penandingan Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur.
Mereka datang melampiaskan amarahnya dengan melakukan perusakan terhadap rumah korban.
Massa mendatangi rumah tersangka F sekitar pukul 07.35 WIB. Awalnya massa hanya berkumpul di sekitar rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya ketika melihat banyaknya keluarga korban yang datang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kasus Pembunuhan Nenek dan Cucu di Karang Dapo Terungkap, 1 Dari 2 Terduga Ditetapkan Tersangka

Kedatangan keluarga korban berubah menjadi aksi kekerasan. Rumah tersangka F menjadi sasaran pengerusakan dengan dilempari batu dan aksi lainnya.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres AKP Todo Rio Tambunan S.Th, M.Th mengaku personel Polsek Kaur Tengah dan Koramil Kaur Tengah sudah berada di lokasi berusaha melerai aksi keluarga korban.
Namun jumlah personel keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah massa membuat aksi perusakan tidak dapat terhalangi.
Hal itu membuat aparat Polres Kaur ikut diterjunkan untuk menenangkan massa. Hanya saja kedatangan tambahan personel sedikit terlambat, rumah tersangka F sudah banyak mengalami kerusakan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Nenek dan Cucu Di Kaur Meninggal Bersimbah Darah Kaur, Diduga Korban Pembunuhan

"Saat tim dari Polres tiba, rumah sudah rusak. Para warga tidak ada di tempat lagi, sudah bubar," ujar Kasat Reskrim.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya menginformasikan jika ratusan keluarga korban masih berada di lokasi.
Menurut saksi, aksi tersebut tidak dapat dihindari karena emosi keluarga korban sangat tinggi. Kepolisian berusaha mengendalikan situasi untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.
Sementara itu, tersangka F sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Nenek Dan Cucu Di Kaur Diduga Dibunuh, Motor Hilang, Jenazah Diawa Kerumah Sakit

Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk memastikan keadilan dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Sampai saat ini kami sudah menetapkan satu tersangka dari dua orang yang diamankan. Yang satunya lagi masih dalam pemeriksaan," ungkap Kasat Reskrim.
Untuk mengingatkan, kasus pembunuhan sadis menimpa nenek dan cucunya, warga Desa Karang Dapo Kecamatan Kecamatan Semidang Gumay terjadi pada 20 Desember 2024 lalu.

BACA JUGA:Pantai Yeh Gangga, Pantai Unik Berpasir Hitam Mempesona di Tabanan Bali, Cocok Tempat Santai Bersama Keluarga

BACA JUGA:Pantai Batu Belig, Pantai Eksotis dengan Sunset Memukau di Bali, Seperti Ini Keindahannya

Bidah (80) dan cucunya, Yeti (14), ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher di dalam kamar rumah mereka.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui tetangga korban, Merti (30), sekitar pukul 07.00 WIB. Merti melihat jendela rumah terbuka dan memutuskan untuk masuk setelah tidak mendapat jawaban dari penghuni rumah setelah beberapa kali dipanggil.

BACA JUGA:Daihatsu Ayla Hadir dengan Desain Baru, Tampilan Makin Kece, Harga Terjangkau

BACA JUGA:Suzuki Sukses Guncang Dunia Otomotif Lewat Mobil Terbarunya, Suzuki Fronx Siap Bersaing Melawan Toyota Raize

Saat itulah saksi mata melihat kedua korban tergeletak di dalam kamar dengan berlumuran darah.
Kasus ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang akhirnya berhasil mengungkap tersangka pembunuhan terhadap kedua korban.

(jul)