6 Varietas Padi Unggul Baru, Potensi Hasil Di Atas 10 Ton per Hektar, Ini Jenisnya

Salah satu varietas padi terbaru dengan potensi hasil melimpah-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi padi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Selain menyalurkan bantuan dibidang pertanian, pemerintah bersama pihak terkait juga terus mengembangkan berbagai jenis benih padi unggul untuk meningkatkan hasil panen petani.

BACA JUGA:2 Jenis Padi Unggul Bisa Panen 4 Kali Setahun, Hasil Melimpah, Biaya Perawatan Ringan

Pada tahun 2018, target swasembada padi yang dicanangkan pemerintah berhasil tercapai, dengan produksi padi mencapai 8,304 juta ton GKG atau setara dengan 48,3 juta ton beras.

Angka ini masih surplus, karena konsumsi beras Indonesia hanya sekitar 34 juta ton per tahun.

Untuk mendukung peningkatan produksi padi di Indonesia, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Penelitian Padi (BB Padi)

terus berinovasi dengan menghasilkan varietas unggul baru yang memiliki potensi hasil lebih dari 10 ton per hektar.

BACA JUGA:5 Jenis Padi Hibrida Umur Pendek, Hasil Melimpah, Selalu Digemari Petani Sejak tahun 2022

Berikut varietas padi baru yang memiliki produktivitas tinggi:

1. Inpari 42 Agritan GSR

Dilepas pada tahun 2016, varietas ini memiliki daya hasil tinggi dan lebih ramah lingkungan.

Mampu berproduksi tinggi baik pada kondisi optimum maupun saat kondisi terbatas, seperti kurangnya air dan hara tanah.

Umur tanaman sekitar 112 hari setelah tanam, tinggi tanaman sekitar 93 cm, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa sekitar 18,84%.

Potensi hasil mencapai 10,58 ton per hektar.

BACA JUGA:7 Varietas Padi Ciherang Paling Diburu Petani, Perawatan Mudah, Hasil Melimpah

2. Pajajaran Agritan

Dilepas pada tahun 2018, varietas ini memiliki umur tanaman sekitar 105 hari setelah tanam, tinggi tanaman sekitar 97 cm, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa sekitar 26%. Potensi hasilnya mencapai 11 ton per hektar.

3. Cakrabuana Agritan

Juga dilepas pada tahun 2018, varietas ini memiliki umur tanaman sekitar 104 hari setelah tanam, tinggi tanaman sekitar 105 cm, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa sekitar 22%.

Potensi hasilnya mencapai 10,2 ton per hektar.

BACA JUGA:Padi Unggul Varietas Inpari 33, Diprediksi Akan Disukai Petani Milenial Tahun 2025, Ini Alasannya

4. Siliwangi Agritan

Dilepas pada tahun 2018, varietas ini memiliki umur tanaman sekitar 111 hari setelah tanam, tinggi tanaman sekitar 111 cm, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa sekitar 21,2%.

Potensi hasilnya mencapai 10,7 ton per hektar.

5. Pameran Merah

Merupakan padi merah dengan tekstur nasi pulen, dilepas pada tahun 2019.

Tanaman ini memiliki umur sekitar 112 hari setelah tanam, tinggi sekitar 97 cm, tekstur nasi pulen dengan kadar amilosa sekitar 18,6%.

Potensi hasilnya mencapai 11,91 ton per hektar.

BACA JUGA:Padi MRQ-76, Varietas Unggul Terbaru Dari Malaysia yang Memiliki Banyak Keunggulan

6. Pameran Aromatik

Padi merah aromatik ini dilepas pada tahun 2019 dengan umur tanaman sekitar 113 hari setelah tanam, tinggi tanaman sekitar 106 cm, tekstur nasi sedang dengan kadar amilosa sekitar 21,18%.

Potensi hasilnya mencapai 11,33 ton per hektar. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan