Padi Unggul Varietas Inpari 33, Diprediksi Akan Disukai Petani Milenial Tahun 2025, Ini Alasannya

radarselatan.bacakoran.co - padi unggul varietas Inpari 33 diprediksi akan kembali booming ditahun 2025.

Padi unggul ini diprediksi akan disukai para petani milenial pada musim tanam tahun 2025 ini.

Alasannya, Padi Inpari 33 sangat tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat (WBC). Sudah terbukti di kalangan petani Kudus, saat hama wereng melanda padi ini satu satunya varietas yang tidak tidak terserang.

BACA JUGA:Padi Unggul Cepat Panen, Tahan Terhadap Kekeringan dan Hasil Melimpah

Keunggulan padi Inpari 33 tidak hanya itu. Padi ini juga tahan terhadap penyakit blas, hawar daun, dan bakteri Stenotrophomonas (kresek).

Selain itu, padi Inpari 33 memiliki bobot gabah yang berat dan tahan terhadap rebah.

Dengan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektar gabah kering giling (GKG) dan rata-rata 7 ton per hektar, padi ini sangat menguntungkan.

BACA JUGA:Padi MRQ-76, Varietas Unggul Terbaru Dari Malaysia yang Memiliki Banyak Keunggulan

Bahkan, jika dihitung berdasarkan gabah kering panen, potensi hasilnya bisa mencapai 11 ton per hektar.

Padi Inpari 33 memiliki batang tegak dengan tinggi sekitar 93 cm dan bulir panjang berwarna kuning cerah.

Padi ini termasuk golongan padi ciherang dan memiliki waktu tanam yang relatif cepat, hanya membutuhkan waktu 87 hari setelah tanam, jika disemai 20 hari sebelumnya. Oleh karena itu, padi ini sangat cocok untuk dibudidayakan di dataran rendah dengan sistem pengairan yang baik, memungkinkan petani untuk panen 3 kali dalam setahun.

BACA JUGA:Kenapa Benih Unggul Padi Varietas MR Sangat Diminati? Petani Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasannya

Untuk perawatan, pada dasarnya, perawatannya tidak jauh berbeda dengan varietas padi lain seperti Ciherang atau Inpari 32.
Untuk pemupukan, sama dengan cara memupuk padi pada umumnyar. Untuk jarak tanam, disarankan menggunakan sistem jejar legowo ganda, yang dapat menghasilkan tanaman padi yang sehat.

Jarak tanam bisa menggunakan 4 x 1 atau 5 x 1, namun untuk hasil optimal, lebih baik menggunakan legowo ganda.

BACA JUGA:3 Varietas Padi Anti Hama Burung Emprit, Buah Lebat dan Rumpun Besar

Seperti padi lainnya, Inpari 33 juga memiliki beberapa kekurangan. Padi ini rentan terhadap penyakit tongro (kerdil padi). Selain itu, harga jual padi Inpari 33 lebih murah dibandingkan varietas lain seperti Ciherang atau Mikongga.

Walaupun demikian, jika dibandingkan dengan Ciherang, keunggulan padi Inpari 33 dalam ketahanan terhadap hama masih lebih baik. (**)