Padi MRQ-76, Varietas Unggul Terbaru Dari Malaysia yang Memiliki Banyak Keunggulan

Malai padi MRQ-76 panjang dan bulirnya lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Malaysia telah merilis varietas padi terbarunya yakni MRQ-76. Padi ini memiliki keunggulan dan keistimewaan dibandingkan jenis padi MR sebelumnya.

Padi MRQ-76 merupakan satu-satunya varietas padi yang tahan terhadap tanah asam atau pH rendah.

Secara umum, tanaman padi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu padi hibrida, padi inbrida, dan padi ladang.

Pertama, padi hibrida adalah padi unggul yang hanya dapat ditanam sekali, tidak bisa diturunkan atau ditanam ulang.

BACA JUGA:Kenapa Benih Unggul Padi Varietas MR Sangat Diminati? Petani Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasannya

Kedua, padi inbrida adalah padi unggul yang dapat ditanam berulang kali melalui seleksi.

Ketiga, padi ladang adalah padi yang hanya mengandalkan air hujan untuk tumbuh, membutuhkan sedikit air saat awal tanam hingga panen.

Padi ini termasuk dalam kategori inbrida yang bisa ditanam berulang kali baik di lahan irigasi maupun semi-irigasi.

Padi ini bisa dipanen setelah berumur panen 90 hingga 95 hari setelah tanam. Termasuk padi yang memiliki banyak anakan, setiap rumpun bisa menghasilkan 30 hingga 50 anakan.

BACA JUGA:Luar Biasa, Tiga Padi Unggul Ini Memiliki Anakan Melimpah, Rumpun Besar, Buah Melimpah

Padi MRQ-76 memiliki batang yang kokoh dan kaku, sehingga tahan terhadap kerontokan. Padi ini menghasilkan 250 bulir per malai, dengan gabah besar berwarna kuning cerah.

Daun padi MRQ-76 berwarna hijau muda, dengan bentuk daun tegak sehingga aman dari serangan burung.

Terkenal tahan terhadap hama wereng cokelat, bakteri Xanthomonas oryzae, dan jamur blas.Beras MRQ-76 bening, tidak ngapur, dengan rasa pulen dan aroma aromatik.

BACA JUGA:Padi Unggul Cegeulis, Varietas Unggul Anti Serangan Hama Tikus, Potensi hasil Cukup Besar

Potensi hasil per hektar Padi MRQ-76 dapat mencapai 12 ton, dengan rata-rata hasil 9 hingga 10 ton di lapangan.

Standar penanaman, perawatan dan pemeliharaan padi MRQ-76:

1. Untuk luas 1 hektar lahan, dibutuhkan 25 hingga 35 kg benih, tergantung pola tanam.

2. Disarankan menggunakan pola tanam Jajar Legowo dengan jarak tanam 25x25 cm dan lebar legowo 45 cm. Pola Jajar Legowo yang baik adalah 2:1, 3:1, atau 4:1.

BACA JUGA:3 Varietas Padi Anti Hama Burung Emprit, Buah Lebat dan Rumpun Besar

3. Benih harus disemai selama 15 hingga 17 hari sebelum dipindah tanam.

4. Pemupukan dilakukan 2 hingga 3 kali. Pemupukan pertama saat tanaman berumur 5 hingga 7 hari menggunakan pupuk urea, NPK, dan TSP36. Pemupukan kedua dilakukan pada umur 20 hari dengan pupuk urea dan NPK Ponska. Pemupukan terakhir dilakukan pada umur 35 hingga 40 hari dengan pupuk NPK Ponska dan KCl. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan