Pemkab Bengkulu Selatan Ikut Rumuskan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah

RAPAT: Pemkab Bengkulu Selatan melakukan rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2025 secara daring melalui zoom meeting, Senin (15/6/2025)-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual zoom meeting bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, dalam rangka pembahasan langkah pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah tahun 2025.
Kegiatan zoom meeting ini dilakukan Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni yang diselenggarakan di ruang rapat Sekretariat Daerah Pemkab Bengkulu Selatan, Senin (16/06/25).
Ikut serta dalam zoom meeting tersebut Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu Selatan, jajaran Forkopimda, kepala daerah kabupaten/kota, serta perwakilan dari instansi vertikal dan stakeholder terkait.
BACA JUGA:Wabup Kaur Berharap Politeknik KKP Dibangun di Kabupaten Kaur
Rakor tersebut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dalam Negeri (Kemendagri) RI,Tomsi Tohir.
Adapun tujuan rakor tersebut untuk memperkuat sinergi antar-lembaga dalam merumuskan strategi pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam kesempatan itu, Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni mengatakan Pemkab Bengkulu Selatan siap mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.
BACA JUGA:Waduh! Inspektorat Temukan Tenaga Honorer Siluman Lulus Seleksi PPPK Tahap I
“Pada prinsipnya Pemkab Bengkulu Selatan bersama tim yang ada dan jajaran terkait siap mendukung pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi daerah, dengan berbagai upaya yang dilakukan,” pungkas Sukarni.
Apalagi, Sekjen Mendagri menekankan pentingnya pengendalian inflasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Tidak hanya itu ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Mahasiswa Bengkulu, Tuntut Opsen Pajak Turun
Ia berharap agar para kepala daerah dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengendalian inflasi.
Pada rakor tersebut juga membahas beberapa isu penting terkait pengendalian inflasi, termasuk pemantauan harga bahan pokok, pengelolaan stok pangan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian inflasi.