Stabilkan Harga, DKP Provinsi Bengkulu Rutin Gelar Penjualan Bahan Pangan Murah

Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah-DOK/WAWAN-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU -Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu terus melakukan gerakan pangan murah di setiap kelurahan. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi daerah. Kegiatan pangan murah ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota dan Perum Bulog Bengkulu.

BACA JUGA:Perlu Perlakuan Khusus, Ada 1.164 Pemilih Disabilitas di Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Peternak Sapi dan Kerbau di Seluma Diminta Waspada Penyakit Sapi Ngorok

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi mengatakan, Gerakan Pangan Murah tersebut dilakukan setiap dua kali seminggu. “Kita secara rutin mengadakan Gerakan Pangan Murah dua kali seminggu untuk membantu stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi daerah,” kata Arwan, Minggu (20/10).
Arwan mengatakan, selain untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta mengendalikan inflasi, gerakan ini juga bertujuan menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat dengan harga di bawah pasar. Kegiatan ini bekerja sama dengan para distributor penyedia bahan pokok.

BACA JUGA:7 Daerah Penghasil Lada di Indonesia, Didominasi Pulau Sumatera, Ini Daftranya

BACA JUGA:Pemdes Cinto Mandi Bangun Rabat Beton, Bakal Menembus Perbatasan Seluma

“Tentu harganya lebih terjangkau. Artinya mereka (penjual) untung dan konsumen juga tersenyum,” kata Arwan. Dalam gerakan pangan murah itu komoditas yang disediakan seperti daging ayam, minyak goreng, gula pasir hingga beras. Tersedia juga kebutuhan pangan yang lain seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam dan cabai merah.

BACA JUGA:Harga Lada Hitam Diprediksi Terus Naik Hingga 2028, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Akhir Masa Pendaftaran PPPK Provinsi Bengkulu, Formasi Tenaga Kesehatan Sepi Peminat

“Dengan ketersediaan bahan pangan ini diharapkan stabilitas harga di pasaran tetap terjaga,” ujar Arwan.
Sebelumnya Bulog Bengkulu memastikan stok pangan seperti beras mencukupi hingga akhir tahun 2024. Saat ini sekitar 8000 ton beras berada di gudang bulog Bengkulu.

(cia)

Tag
Share