Petakan Wilayah Konservasi, Cegah Kerusakan Terumbu Karang di Kaur

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu bersama Dinas Perikanan Kaur mulai membahas rencana pemetaan kawasan konservasi terumbu karang di Kaur.

Hal ini diperkirakan lantaran banyaknya terjadi kerusakan terumbu karang di Kaur. Terutama kawasan yang berdekatan dengan lokasi petambak udang.

BACA JUGA:PDIP Hampir Pasti Usung Elva-Rizal di Pilkada Bengkulu Selatan

Sebab tak jarang ada terumbu karang yang rusak akibat pembangunan jaringan saluran air tambak. Belum lagi kerusakan akibat dari pembuangan limbah tambak dan limbah pabrik.

Nah membahas terkait itu, belum lama ini DKP Bengkulu dan Dinas Perikanan Kaur bersama dengan masyarakat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Kaur.

Dalam kegiatan tersebut seluruh pihak yang terlibat melakukan pembahasan terkait dengan pemetaan laut Kaur yang akan ditetapkan menjadi wilayah konservasi kedepannya.

BACA JUGA:Kecamatan Bunga Mas Jadi Pilot Project Tertib Adminduk

"Sudah kita gelar FGD salah satu tujuannya terkait dengan rencana pemetaan kawasan konservasi terumbu karang," ujar Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman, SP.

Misralman menambahkan ada beberapa titik yang sudah diusulkan untuk menjadi wilayah konservasi terumbu karang, yakni di Pantai Merpas Kecamatan Nasal, Pantai Linau Kecamatan Maje dan juga Pantai Sekunyit di Kecamatan Kaur Selatan.

Lokasi ini diusulkan menjadi wilayah konservasi terumbu karang sebab sampai dengan saat ini masih terpantau sangat baik meski ada beberapa kerusakan.

BACA JUGA:Satpol Ancam Bongkar Pondok Santai di Pasar Bawah

"Kawasan ini terumbu karangnya sangat cocok dijadikan kawasan konservasi terumbu karang masih alami dan kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah," tegasnya.

Meski begitu masih akan ada pembahasan tahap berikutnya, sehingga nanti benar-benar dipastikan wilayah mana yang akan masuk kawasan konservasi.

Penetapan wilayah konservasi bertujuan agar ekosistem terumbu karang di wilayah itu tetap terjaga. Sehingga populasi flora dan pauna laut tetap terjaga.