Berdasarkan Dapodik, Tercatat 637 Guru di Kaur Berstatus Honorer
Ilustrasi guru honorer-Istimewa/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur mencatat hingga tahun 2024 masih ada 637 tenaga pengajar di Kabupaten Kaur berstatus guru honorer.
Mereka belum diangkat menjadi ANS baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Masyarakat Diminta Kibarkan Bendera
Rinciannya guru honorer TK/PAUD Negeri 52 orang, guru honorer SDN 403 orang dan guru honorer SMPN 182 orang. Jumlah guru honorer ini cukup banyak, dan sekarang tengah mengantre untuk mendapatkan kesempatan mengikuti tes rekrutmen menjadi PNS atau P3K.
BACA JUGA:Berkelahi di Kebun Kopi, Bapak dan Anak Warga Seluma Ini Terkapar Tak Berdaya
"Kabupaten Kaur saat masih sangat kekurangan tenaga guru yang berstatus sebagai ASN," kata Kepala Bidang Ketenagaan PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur Sumarlan Efendi MH.
BACA JUGA:Pemerintah Kembali Menaikkan Harga BBM, Ini Daftar Harga Terbarunya
Dikatakannya ,setiap tahun perekrutan terus dilakukan. Hanya saja kuotanya tidak terlalu banyak sehingga belum mampu menyerap keseluruhan guru honorer.
"Tapi meski ada 637 orang guru honorer, tentunya belum tentu bisa menjadi ASN, namun mereka terdaftar dalam Dapodik," tegasnya.
BACA JUGA:Mantap, 13 Siswa Madrasah Wakili Bengkulu Selatan ke Tingkat Provinsi
Dikatakannya, alasan lain belum terserapnya para guru honorer ini menjadi PPPK dan lantaran ada yang terkendfala jurusan, mereka seperti guru kelas yang masuk formasi jalur umum.
BACA JUGA:Cegah Inflasi, DKP Bengkulu Selatan Pantau Harga Bahan Pangan
"Moga tahun ini jumlah honorer yang bisa masuk tes CPNS dan PPPK kembali bertambah sehingga bisa mengurangi jumlah honorer yang ada di Kabupaten Kaur," tuturnya. (jul)