Inspektorat Seluma Hentikan Sementara Proses Audit DD

Inspektur Daerah Seluma, Marah Halim-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Inspektur Daerah Kabupaten Seluma Marah Halim mengatakan, saat ini Inspektorat Seluma menghentikan sementara audit dana desa (DD) di Kabupaten Seluma. Hal ini berkaitan dengan situasi politik serta menjelang pelaksanaan Pilkada Seluma. Audit kembali akan dilanjutkan setelah pelaksanaan Pilkada Seluma selesai.

BACA JUGA:86 Taruna Terima Beasiswa dan Uang Saku dari Pemkab Kaur

"Untuk sementara waktu kami hentikan terlebih dahulu. Agar situasi di desa tetap kondusif menjelang Pilkada Seluma. Serta jangan sampai nantinya proses audit yang kami lakukan justru akan diseret ke situasi politik menjelang Pilkada Seluma," tegas Marah Halim.

BACA JUGA:Diduga Frustasi, Pulang Dari Jambi, Pria di Bengkulu Selatan Ini Pilih Akhiri Hidupnya

Menurutnya, saat ini ada beberapa pengaduan masyarakat (Dumas) yang meminta Inspektorat Seluma melakukan audit. Karena disinyalir terjadi dugaan penyimpangan DD. Pengaduan itu ditampung kemudian akan dipilih mana saja yang akan ditindaklanjuti setelah pelaksanaan Pilkada Seluma selesai.
"Kalau untuk dumas itu ada beberapa yang sudah kami terima. Namun saat ini kami tampung terlebih dahulu. Nanti akan kami telaah yang mana yang memungkinkan untuk diaudit. Barulah setelah itu, kami lakukan audit setelah Pilkada Seluma selesai," ujar Marah Halim.

BACA JUGA:Koalisi 7 Parpol “Menantang Gusnan” Semakin Serius, Ini Kandidat Yang Diuji

Menurutnya, menjelang pelaksanaan Pilkada Seluma, pihaknya juga berkomitmen menjaga situasi agar tetap kondusif. Serta tidak terjadi politisasi terhadap apa yang mereka lakukan terkait audit DD di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Diminta Segera Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap II

"Termasuk juga audit anggaran yang ada di OPD. Seperti dana BOS tahun 2024. Baru akan kami lakukan setelah realisasi anggaran selesai pada akhir tahun 2024 nanti," pungkas Marah Halim.

(rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan