Masuk SMP, Peserta Didik Sudah Harus Paham Salat
Masuk SMP Peserta Didik Sudah Harus Paham Salat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KABID SMP Disdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd meminta para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) agar lebih fokus dan maksimal dalam memberikan ilmu. Terutama mengenai kewajiban salat lima waktu dan salat sunnah.
Ketika lulus SD atau akil baligh, peserta didik harus paham bacaan salat. Tidak ada lagi peserta didik SMP yang tidak memahami bacaan salat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Masyarakat Demo PT SBS, Perusahaan Diminta Jangan Seenak Hati Buat Aturan
“Lulus SD artinya sudah akil baligh, jadi ketika masuk SMP siswa minimal sudah paham salat. Makanya, kami tekankan para guru PAI harus keras lagi mendidik siswa. Salat itu wajib bagi muslim, jangan sampai anak-anak teledor akan hal ini,” ujarnya.
Disampaikan Lusi, masih banyak ditemukan siswa yang menginjak kelas VII SMP namun belum sempurna bacaan salat.
BACA JUGA:Update Kondisi Jalur Lintas Manna - Pagaralam, Kendaraan Roda 4 Belum Bisa Melintas
Seharusnya, siswa seperti itu belum lulus ujian praktik agama semasa duduk di bangku kelas VI SD. Tak hanya itu, gerakan salat yang tepat juga menjadi kunci diterimanya salat tersebut.
“Jadi apa yang diprogramkan Bupati Bengkulu Selatan terkait tuntas baca tulis al-quran dan Bengkulu Selatan religius harus berjalan maksimal,” terangnya.
BACA JUGA:Bangun Gedung Dekranasda Bengkulu Selatan, Butuh Anggaran Rp700 Juta
Ke depan Lusi mengaku akan mengevaluasi secara mendalam program pendidikan agama di tingkat SMP. Siswa yang kedapatan belum pandai salat dan membaca Al-Quran bakal dibina khusus. Jika dibiarkan, maka dikhawatirkan menambah deretan masyarakat yang buta aksara Al-Quran.
“Pendidikan agama dibawa sampai mati, maka mau tidak mau harus paham. Tidak ada siswa khususnya yang beragama islam yang tidak mampu menunaikan salat dengan baik,” pungkas Lusi. (rzn)