Hibah Anggaran Pengamanan Pilkada Ditandatangani, Tahapan Dimulai
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah : Hibah Anggaran Pengamanan Pilkada Ditandatangani Tahapan Dimulai -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Polda Bengkulu melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran pengamanan Pilkada Bengkulu tahun 2024.
Diketahui, anggaran hibah pengamanan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebesar Rp10 Miliar. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, setelah penandatanganan NPHD tersebut, maka anggaran bisa digunakan.
BACA JUGA:Perlengkapan Haji Selesai Dibagikan, CJH Seluma Siap Berangkat
BACA JUGA:Warga Resah, Remaja Tamatan SMP Diketahui Hamil
"Artinya dana itu sudah karena tahapan sudah dimulai, sabtu ini akan di launching maskot Pilkada. Kalau koordinasi pengamanannya kita dengan Kepala Satpol PP dan Kesbangpol," kata Gubernur, Kamis (1/5).
Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Lalu, secara nasional juga akan dilaksanakan Pilkada serentàk di 37 Provinsi di 545 kabupaten dan kota.
BACA JUGA:Hari Ini Pimpinan DPRD Seluma Bersaksi di Persidangan
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Ikan Nila Bukan Ikan Asli Indonesia, Ini Negara Asalnya
Gubernur optimis, pelaksanaan Pilkada 27 November berlangsung aman dan tertib. Apalagi, Provinsi Bengkulu sudah melaksanakan Pilkada sebanyak 4 kali dan memiliki trend yang positif, aman dan tertib.
"Kita sudah 4 kali melaksanakan Pilkada terhitung sejak 2005, 2010, 2016 dan 2020 dan semua berjalan lancar aman dan tertib," kata Rohidin.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya menyebut, perjanjian NPHD yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Polda Bengkulu sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemilihan kepala daerah aman dan kondusif.
"Perjanjian NPHD ini sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemilihan kepala daerah aman dan kondusif. Kami mengucapkan terima kasih atas sudah dilaksanakan NPHD secara bersama antara Polda dan Pemerintah Provinsi Bengkulu," tutupnya. (cia)