63 Desa di Seluma Tak Kunjung Ajukan Pencairan DD Tahap I

63 Desa di Seluma Tak Kunjung Ajukan Pencairan DD Tahap I -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS,  Meskipun Pemkab Seluma melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seluma sudah mengimbau seluruh desa segera mengajukan pencairan DD tahap I. Namun sampai saat ini masih ada 53 desa di Kabupaten Seluma belum mengajukan pencairan.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Seluma, Nopetri Elmanto mengatakan, saat ini baru 119 desa yang telah mencairkan dana desa (DD) dari total 182 desa yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sampaikan Raperda Inisiatif Dewan

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Pilkada 2024 di Bengkulu Selatan Segera Dibuka, Berapa Gajinya?

"Masih tersisa 63 desa yang hingga saat ini tidak kunjung mengajukan pencairan DD tahap I, padahal saat ini sudah hampir memasuki pertengahan tahun," tegas Nopetri Elmanto didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan, Gusti. 

Gusti menambahkan, idealnya tahapan proses Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 harus dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu. Sehingga tidak menghambat proses pembangunan dan operasional di desa pada tahun 2024.

BACA JUGA:SMAN 3 BS, Tuan Rumah Festival Panen Hasil Belajar PGP Angkatan IX

BACA JUGA:Toyota Rilis Mobil Terbaru, Mobil Sejuta Umat Yang Tangguh, Ini Spesifikasinya

Jika sampai Mei belum ada proses pengajuan pencairan, artinya sejak Januari masih banyak pemerintah desa yang belum bergerak, bahkan kades dan perangkat desa otomatis belum menerima gaji, karena beberapa desa juga belum mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).

Alasan keterlambatan desa mnegajukan pencairan beragam, mulai dari APBDes yang belum clean and clear hingga proses administrasi lainnya yang belum lengkap.

BACA JUGA:4 Bendungan Terbesar Di Indonesia, Terkenal Karena Fungsi dan Keindahannya, Jika Jebol Bencana Besar Terjadi

"Sudah sangat terlambat, apalagi ini sudah akhir April. Hampir setengah tahun berjalan, seharusnya bisa dikejar sejak akhir tahun 2023," pungkasnya. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan