Jamin Keamanan Produk, Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Gencar Kampanye Wajib Halal
Kakan Kemenag BS H. Irawadi, S.Ag, M.HI turun langsung dalam Kampanye Wajib Halal di pasar-pasar : Jamin Keamanan Produk Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Gencar Kampanye Wajib Halal-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan (BS) akhir-akhir ini gencar mengampanyekan wajib halal terhadap produk makanan dan minuman (mamin). Terutama produk yang dijual di pasar tradisional.
Kewajiban halal terhadap produk ini untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat ketika memanfaatkan produk untuk kebutuhan keluarga.
BACA JUGA:DD Ujung Padang Rugikan Negara Rp 104 Juta
BACA JUGA:Empat Balon Kada Mulai Jalin Komunikasi ke PAN Seluma
Kakan Kemenag BS, H. Irawadi, S.Ag, M.HI mengatakan, kampanye wajib halal telah dilaksanakan secara serentak dan sistematis di seluruh wilayah Indonesia. Baik itu untuk produksi individu, kelompok ataupun produk UMKM yang dipasarkan di retail modern.
"Terkait standar halal itu tentu ada kriteria yang ditetapkan oleh MUI maupun Kemenag RI. Maka itu, seluruh pelaku usaha kami imbau untuk mematuhi ini," jelasnya.
BACA JUGA:Selain Kewajiban, Salat Bermanfaat Untuk Kesehatan, Ini Penjelasan Ustaz Salimudin
Lanjut Irawadi, ketika produk mamin sudah memenuhi syarat halal. Tentu akan memberikan keuntungan dua pihak sekaligus, baik untuk penjual maupun si pembeli. Ini karena produk tersebut sudah terjamin dan punya kepercayaan di masyarakat.
"Pedagang juga bisa mendaftarkan produk mereka untuk bisa mendapatkan sertifikat halal dari Kemenag. Sehingga nanti setiap produk yang dijual jelas statusnya dan juga kebersihannya," kata Irawadi.
BACA JUGA:Pencuri Kotak Amal Masjid Masjid Baitussalam Terekam CCTV, Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah
Disisi lain, Mohammad Alfi (38) pelaku UMKM di Pasar Tradisional Ampera Manna menyambut baik upaya Kemenag BS dalam rangka kampanye wajib halal mamin.
Baginya, langkah itu bisa mendongkrak usaha perdagangan makanan di masa depan sebab produk yang disajikan mengutamakan kesehatan dan keamanan.
BACA JUGA:Sejarah Dan Mitos Tebat Niniak di Bengkulu Selatan, Dihuni Kawanan Buaya dan Burung Perkutut Sakti
"Kalau sudah halal, tentu sehat, bersih dan aman. Mudah-mudahan bisa memotivasi pedagang untuk lebih baik lagi dalam berusaha," pungkasnya. (rzn)